Demokrat Ingin Keluar dari Koalisi Prabowo-Sandi, Begini Sikap TKN

Andika PratamaAndika Pratama - Sabtu, 08 Juni 2019
Demokrat Ingin Keluar dari Koalisi Prabowo-Sandi, Begini Sikap TKN

Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Johnny G Plate. (Dok. Nasdem/re1)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin menunggu sikap resmi Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono terkait keinginan keluar dari Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno.

Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Johnny G Plate, mengatakan bahwa sampai saat ini pihaknya belum mendapatkan pernyataan resmi dari SBY terkait hal tersebut.

Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Johnny G Plate
Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Johnny G Plate

"Tapi juga tentu sikap politik itu di BPN seperti apa. Kalau memang PD mau membuka peluang itu secara tegas. Kan yang dia bilang baru rasa, keinginan PD itu perlu juga dituangkan sikap politik mereka dengan tegas bilang 'kami berhenti dari koalisi Prabowo-Sandi'. Bukan satu dua elitenya. Mereka bergabung BPN itu melalui dokumen, dukungan formal secara organisatoris. Keluarnya PD dari BPN juga harus secara formal, datang dari pucuk pimpinan dari SBY, bukan dari anak buah. Pak SBY kan belum sampai hari ini membuka ruang," kata Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Johnny G Plate kepada wartawan, Sabtu (8/6)

Plate mengatakan, sikap politik Partai Demokrat tak bisa disampaikan hanya oleh segelintir elite. Sikap resmi harus datang dari sang ketum dan secara organisatoris. Mengingat, hal yang sama juga dilakukan saat bergabung dengan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga.

"Karena proses di BPN sampai sekarang ini masih berlangsung. Berulang kali pimpinan sekjen PD mengatakan koalisi mereka sampai pilpres berakhir," jelasnya.

"Kalau menang diteruskan, kalau kalah tidak tahu apakah masih terus ataukah tidak, jadikan masih ada kerancuannya. Kecuali sekarang ada pernyataan dari Pak SBY. Bukan dari segelintir elite," ujarnya.

Politikus NasDem itu mengatakan jika sikap resmi dari Partai Demokrat sudah disampaikan, maka pihaknya pun akan dengan terbuka membuka peluang kerja sama.

Agus Harimurti Yudhoyono dan keluarganya saat bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (Foto: Twitter @Fadjroel)
Agus Harimurti Yudhoyono dan keluarganya saat bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (Foto: Twitter @Fadjroel)

"Kami buka ruang kerja sama. Tapi perlu disamakan kesamaan konteks koalisinya. Tapi terbuka di sini, di sana belum tertutup," kata Plate.

Sebelumnya, Partai Demokrat (PD) menyebut hubungannya dengan Koalisi Adil Makmur yang mengusung Capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno terganggu. Demokrat pun merasa tidak lagi berkoalisi dengan 02. (Knu)

#Prabowo-Sandiaga #Partai Demokrat
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Geger Kematian Balita di Sukabumi, Demokrat: Bukti Gagalnya Negara Lindungi Rakyat Miskin
Politikus Partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsuddin mengatakan, kasus kematian balita di Sukabumi menjadi bukti gagalnya negara melindungi rakyat.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
Geger Kematian Balita di Sukabumi, Demokrat: Bukti Gagalnya Negara Lindungi Rakyat Miskin
Indonesia
Tegaskan Roy Suryo Sudah Mundur Sejak 2019, Demokrat Sebut Ada Upaya Adu Domba SBY dengan Jokowi
Partai Demokrat membantah tuduhan dalang di balik kasus ijazah palsu Jokowi
Wisnu Cipto - Senin, 28 Juli 2025
Tegaskan Roy Suryo Sudah Mundur Sejak 2019, Demokrat Sebut Ada Upaya Adu Domba SBY dengan Jokowi
Indonesia
Kondisi SBY Makin Membaik, 2-3 Hari Lagi Sudah Boleh Pulang dari RSPAD
SBY dirawat karena membutuhkan istirahat usai menjalani rangkaian aktivitas yang sangat padat di dalam dan luar negeri.
Wisnu Cipto - Senin, 21 Juli 2025
Kondisi SBY Makin Membaik, 2-3 Hari Lagi Sudah Boleh Pulang dari RSPAD
Indonesia
Open Recruitment Program Kreatif UMKM Meledak, Sekjen Demokrat Ikut Berperan Penting
Open recruitment program UMKM Kreatif meledak. Sekjen Demokrat ikut berperan penting dalam kehadiran program tersebut bagi para pelaku UMKM.
Soffi Amira - Kamis, 22 Mei 2025
Open Recruitment Program Kreatif UMKM Meledak, Sekjen Demokrat Ikut Berperan Penting
Indonesia
Legislator Demokrat Harap TNI tak Jaga Kejagung secara Permanen
Legislator Demokrat, Hinca Panjaitan berharap, TNI tidak menjaga Kejagung secara permanen. Hal itu menyusul terbitnya Peraturan Presiden No 66 Tahun 2025.
Soffi Amira - Kamis, 22 Mei 2025
Legislator Demokrat Harap TNI tak Jaga Kejagung secara Permanen
Indonesia
Legislator Demokrat Ingatkan Kejagung Jangan Jadi Bandit Demokrasi
Menurut Hinca, penetapan tersangka terhadap insan pers dengan dalil pemberitaan bakal memengaruhi transparansi penegakan hukum di Tanah Air.
Frengky Aruan - Rabu, 21 Mei 2025
Legislator Demokrat Ingatkan Kejagung Jangan Jadi Bandit Demokrasi
Indonesia
AHY Minta UMKM Diperkuat, Anggota DPR Hillary Brigitta Lasut Luncurkan Program Pembinaan
Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), meminta agar UMKM diperkuat. Anggota DPR RI dapil Sulawesi Utara, Hillary Brigitta Lasut, langsung meluncurkan program ini.
Soffi Amira - Senin, 19 Mei 2025
AHY Minta UMKM Diperkuat, Anggota DPR Hillary Brigitta Lasut Luncurkan Program Pembinaan
Indonesia
Fraksi Partai Demokrat DPRD DKI Prihatin Gelombang PHK, Pemprov Harus Bertindak Strategis di Dunia Digital
Tingginya angka PHK ini harus menjadi perhatian kebijakan ketenagakerjaan dan iklim usaha di Jakarta yang perlu dievaluasi secara menyeluruh.
Dwi Astarini - Kamis, 08 Mei 2025
Fraksi Partai Demokrat DPRD DKI Prihatin Gelombang PHK, Pemprov Harus Bertindak Strategis di Dunia Digital
Indonesia
Prabowo Akui 'Kurang Baik' Komunikasi Publik, Demokrat: Justru Itu Kelebihannya
Kadang-kadang, kesalahan di awal justru menjadi peluang untuk perbaikan di masa depan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 13 April 2025
Prabowo Akui 'Kurang Baik' Komunikasi Publik, Demokrat: Justru Itu Kelebihannya
Video
Dalam Kongres Partai Demokrat, Prabowo Sebut Kader Gerindra Nakal-Nakal
"Nakal-nakal itu kader saya, baru 100 hari kerja sudah disuruh maju lagi,"
Rezita Kesuma - Kamis, 27 Februari 2025
Dalam Kongres Partai Demokrat, Prabowo Sebut Kader Gerindra Nakal-Nakal
Bagikan