Gerindra Harap Polisi Profesional Tangani Kasus Penembakan Fernando
Senin, 22 Januari 2018 -
MerahPutih.com - Ketua DPP Partai Gerindra Bidang Advokasi Habiburokhman meminta penyidik kepolisian bersikap netral dalam menangani kasus tewasnya seorang kader Partai Gerindra Fernando Wowor.
Fernando diduga kuat tewas setelah tertembak oknum Brimob di salah satu lokasi hiburan malam di Bogor, Sabtu (20/1) dini hari.
"Saya berharap agar Polri bisa bersikap Profesional, terutama netral karena ini menyangkut oknum anggota," kata Habiburokhman saat dikonfirmasi, Jakarta, Senin (22/1).
Jangan sampai, kata dia, masyarakat memiliki persepsi bahwa polisi lebih memihak kepada oknum anggota ketimbang keadilan.
"Jangan sampai masyarakat berpersepsi bahwa tidak ada penegakan hukum," tandasnya.
Disinggung apakah Gerindra akan terus mengawal kasus ini, Habib menegaskan akan terus mengadvokasi kasus tersebut.
"Ini masalah nyawa dan kita tidak mau main-main, kita akan serius mengadvokasi masalah ini sampai di mana pun kita akan mencari keadilan," katanya.
Fernando Wowor tewas setelah terjadi keributan dengan seorang oknum Brimob AR di parkiran lokasi hiburan malam Bogor, Sabtu (20/1) dini hari.
Diduga keributan terjadi karena pelaku dan korban tidak mau mengalah saat akan keluar parkiran tempat hiburan. Akibatnya, cekcok terjadi hingga berujung meletusnya senapan genggam anggota Brimob. (Fdi)
Baca berita terkait kasus penembakan Fernando Wowor lainnya: IPW Minta Aksi Koboi Anggota Brimob Tembak Fernando Wowor Dipecat