Gaya Prabowo yang Emosional dan Menyerang Bikin Pemilih Tidak Tertarik

Senin, 01 April 2019 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Pengamat politik Ujang Komarudin menilai, debat keempat yang berlangsung kemarin terlihat Capres Joko Widodo lebih unggul. Salah satu alasannya adalah dia tempil lebih tenang dan santai. Menurut Ujang, gaya seperti inilah yang lebih disukai oleh masyarakat dan pemilih.

"Petahana tentu memiliki keunggulan. Karena dapat memaparkan keberhasilannya selama memimpin Indonesia. Dari segi penguasaan materi dan pembahasan Jokowi menguasai karena paham apa yang sudah dilakukannya selama ini," kata Ujang kepada Merahputih.com di Jakarta, Senin (1/4).

Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto mengikuti debat capres putaran keempat di Hotel Shangri La, Jakarta, Sabtu (30/3/2019). Debat itu mengangkat tema Ideologi, Pemerintahan, Pertahanan dan Keamanan, serta Hubungan Internasional. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Pengajar dari Universitas Al Azhar ini menambahkan, Capres Prabowo Subianto memang lebih emosional dengan banyak menyerang. Hal ini tentu kurang menarik.

"Publik akan menyukai capres yang bergaya santai, tenang, dan tidak meledak-ledak. Tidak marah-marah. Dan, tidak menyalahkan orang lain," jelas Ujang.

Terkait gaya Jokowi, Ujang menjelaskan mengapa calon petahanan lebih santai, relax, dan tidak menyerang Prabowo. Dan, itu menandakan kualitas dirinya. Bisa saja gaya Jokowi tersebut dapat meningkatkan elektabilitasnya.

"Apalagi dia punya konsep "Dilan", digital melayani. Ini disukai oleh kaum millenial," imbuh Ujang.

Capres nomor urut 01 Joko Widodo dan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto bersama Ketua KPU Arief Budiman tiba dipanggung untuk mengikuti debat capres putaran keempat di Hotel Shangri La, Jakarta, Sabtu (30/3/2019). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/pras.
Capres nomor urut 01 Joko Widodo dan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto bersama Ketua KPU Arief Budiman tiba dipanggung untuk mengikuti debat capres putaran keempat di Hotel Shangri La, Jakarta, Sabtu (30/3/2019). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/pras.

Debat keempat kemarin memang untuk menarik dan menggaet suara swing voters. Apakah mereka sudah menentukan pilihan kJokowi atau ke Prabowokah, Ujang menganggap hal tersebut perlu dilakukan survey. Survey pasca debat keempat.

"Dan prediksi saya, mereka belum menentukan pilihan. Karena masih ada debat kelima. Masih ada kampanye-kampanye lain yang sedang berjalan. Kaum swing voters bisa saja menentukan pilihannya di detik terakhir," tandas Ujang. (Knu)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan