Prabowo Gelar Rapat Terbatas di Aceh, Bongkar Taktik Penanganan Banjir Terkini
Presiden Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Aceh, Minggu (7/12).ANTARA/Genta Tenri Mawangi.
Merahputih.com - Presiden Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh, pada Minggu pagi. Setibanya di sana, Presiden langsung melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Bireuen untuk mengecek pemasangan jembatan bailey yang vital serta meninjau posko pengungsi.
Kunjungan hari ini menandai kedatangan Presiden Prabowo yang kedua kalinya di Serambi Mekkah. Kunjungan ini bertujuan untuk memantau langsung penanganan dampak banjir bandang dan longsor yang melanda sejumlah kabupaten dan kota sejak 25 November 2025.
"Kunjungan kali ini untuk memastikan bahwa penanganan dampak bencana berjalan optimal dan bantuan tersalurkan dengan baik kepada masyarakat yang terdampak," demikian pernyataan yang beredar di kalangan wartawan.
Baca juga:
Ditemukan 47 Jenazah Baru, Data Teranyar Korban Tewas Bencana Aceh-Sumatera 914 Orang
Tiba di Aceh dan Rapat Terbatas Penanganan Bencana
Pesawat kepresidenan PK-GRD yang membawa Presiden Prabowo mendarat pada pukul 10.21 WIB, dan Presiden turun dari pesawat sekitar pukul 10.30 WIB. Di apron bandara, Presiden disambut oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dan Gubernur Aceh Muzakir Manaf.
Dari Jakarta, Presiden didampingi oleh sejumlah pejabat, termasuk Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Luar Negeri Sugiono, dan Kepala Badan Komunikasi Pemerintah RI Angga Raka Prabowo.
Dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Presiden dan rombongan pejabat negara melanjutkan perjalanan menuju Bireuen menggunakan helikopter kepresidenan Caracal. Di Bireuen, fokus utama Presiden adalah meninjau jembatan bailey yang dipasang di jalur kritis penghubung antara Kota Medan dan Kota Banda Aceh. Setelah itu, Presiden juga dijadwalkan mengecek proses distribusi bantuan dan kondisi posko pengungsi di daerah tersebut.
Baca juga:
Logistik dan Nakes Diberangkatkan ke Aceh Tamiang, Respons Cepat Bantu Korban Bencana
Setelah rangkaian kunjungan lapangan di Bireuen, Presiden Prabowo diagendakan memimpin rapat terbatas terkait penanganan bencana banjir bandang dan longsor di tiga provinsi Pulau Sumatera: Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Rapat ini akan dihadiri oleh sejumlah menteri dan pimpinan lembaga.
Rapat tersebut direncanakan diikuti oleh 20 pejabat utama, yang terdiri dari 13 menteri, 4 pimpinan lembaga militer/kepolisian, dan 3 pimpinan lembaga/direksi BUMN.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Prabowo Gelar Rapat Terbatas di Aceh, Bongkar Taktik Penanganan Banjir Terkini
Prabowo Kembali Landing di Tanah Rencong, Pastikan Bantuan Logistik Tepat Sasaran
Polda Riau Kirim Cool Storage Premium Demi Lancarnya Proses DVI di Lubuk Pasung
Ditemukan 47 Jenazah Baru, Data Teranyar Korban Tewas Bencana Aceh-Sumatera 914 Orang
Tim Trauma Healing Turun ke Lokasi Bencana, Beri Dukungan Psikososial bagi Korban Banjir dan Longsor di Langsa
100 Musisi Bersatu Gelar Konser Amal Heal Sumatra untuk Korban Bencana Aceh, Sumbar, dan Sumut
Logistik dan Nakes Diberangkatkan ke Aceh Tamiang, Respons Cepat Bantu Korban Bencana
Presiden Prabowo Tegaskan Indonesia Mampu Atasi Bencana di Sumatra
Presiden Prabowo Sebut 50 Helikopter Sedang Bergerak Tangani Bencana Sumatra
Yayasan JHL Merah Putih Kasih Kirim Bantuan untuk Korban Bencana Sumatra, Donasi Capai Rp 1,2 Miliar