Garuda Indonesia Masih Hitung Penurunan Harga Tiket ke Kawasan Wisata
Kamis, 07 Maret 2024 -
MerahPutih.com - Pemerintah Indonesia menargetkan perjalanan wisata domestik pada 2024 mencapai 1,25–1,5 miliar perjalanan. Sementara itu, perputaran uang pada sektor wisata ditargetkan Rp 3.000 triliun
Namun, target tersebut dihantui dengan harga tiket pesawat yang mahal terutama ke kawasan destinasi super prioritas (DSP).
Baca juga:
Frekuensi Penerbangan Internasional Garuda Indonesia Bertambah
Direktur Layanan dan Niaga Garuda Indonesia Ade R Susardi mengatakan, pembahasan tentang penurunan harga tiket pesawat ke tiga destinasi super prioritas (DSP), yaitu Danau Toba, Mandalika, dan Labuan Bajo, masih dalam tahap pembahasan.
Ia menegaskan, ada beberapa faktor untuk perhitungan biaya. Dan saat ini, semua pihak sedang melihat itu dan mempelajarinya.
Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi sebelumnya mengatakan bahwa pemerintah sepakat untuk menurunkan harga tiket pesawat ke tiga destinasi wisata super prioritas untuk meningkatkan kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara.
Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenko Marves, Rustam Efendi, dalam jumpa pers F1 Powerboat Danau Toba 2024 d Balige, Sumatera Utara awal pekan ini berharap akan ada penurunan 12--20 persen harga tiket pesawat ke tiga destinasi super prioritas.
Ade mengatakan, maskapai penerbangannya masih mempertimbangkan hal itu, dan persentase penurunan harga tiket pesawat belum ditetapkan dan masih dalam tahap pembahasan.
"Kami lihat nanti bagaimana dukungan para pemangku kebijakan. Ada banyak pemangku kebijakan yang akan mendukung proses itu. Ada Kemenparekraf (Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif), Pertamina, Angkasa Pura, dan semua pihak ini akan bicara apa yang bisa dilakukan untuk mendukung ini," tegasnya. (*)
Baca juga:
Garuda Indonesia Menangkan Gugatan Banding di Paris Commercial Court