Ganjar Sebut Varian COVID-19 India Jadi Biang Kerok Lonjakan Kasus di Jateng

Senin, 14 Juni 2021 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memastikan varian corona India atau B16172 telah ditemukan di Kudus. Hal itu didasari dari uji Genome Sequencing pada sampel pasien COVID-19 di Kota Santri itu.

"Ya benar, varian corona India atau B16172 telah ditemukan di Kudus," ujar Ganjar, Minggu (13/6).

Baca Juga

Asrama Haji Donohudan Tampung 468 Pasien COVID-19 OTG Asal Kudus

Dikatakannya, pihaknya sebenarnya telah mencurigai jika corona India ini menjadi biang kerok tingginya angka penularan COVID-19 di kota kretek itu. Bahkan, kasus penularan melonjak drastis hanya dalam kurun waktu 3 minggu terakhir.

"Ini jadi perhatian kita semua, harus waspada varian corona India atau B16172," kata dia.

Satgas COVID-19 Solo melakukan tes swab antigen secara acak di lokasi kerumunan kawasan Alun-alun Kidul Keraton Surakarta, Jawa Tengah. (MP/Ismail)
Satgas COVID-19 Solo melakukan tes swab antigen secara acak di lokasi kerumunan kawasan Alun-alun Kidul Keraton Surakarta, Jawa Tengah. (MP/Ismail)

Dengan masuknya varian corona yang diklaim lebih cepat menular ini, ia pun meminta masyarakat semakin disiplin menerapkan protokol kesehatan. Ganjar meminta pada warga Jateng agar tidak melepas masker.

"Jangan pernah melepas masker apalagi ketika kita berkerumun banyak orang. Ini serius dan berbahaya," katanya.

Ia menyarankan pada Pemkab Kudus supaya membuat gerakan 5 hari di rumah saja. Selama 5 hari tersebut para orangtua atau lansia hingga anak-anak tidak bepergian.

"Corona varian baru penularannya sangat cepat. Saya mengusulkan kalau perlu lima hari di rumah saja. Perkantoran juga mesti memperbanyak persentase karyawan yang WFH (Work From Home)," kata dia Diketahui, varian baru Covid-19 asal India atau B16172

terdeteksi menyebar di Kabupaten Kudus. Dari 34 sampel pasien COVID-19 asal Kudus yang diambil Kementerian Kesehatan, 28 di antaranya dinyatakan positif varian delta India. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga

Warga Abaikan Prokes Jadi Penyebab Melonjaknya Kasus COVID-19 di Kudus

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan