Patah Hati? Begini Cara Mengatasinya

Senin, 04 Juni 2018 - Raden Yusuf Nayamenggala

BUKAN hal yang mudah ketika tengah patah hati. Meskipun sebenarnya kadar kegalauan tiap orang berbeda-beda. Hanya saja persamaannya adalah mengembalikan semangat seseorang.

Sebaiknya kamu jangan berlarut-larut dalam kesedihan bahkan menyimpan dendam kepadanya. Cobalah sembuhkan lukamu dengan berusaha belajar menerima kenyataan dan move on.

Nah, buat kamu yang baru saja patah hati, berikut tips untuk menyembuhkan luka di hati tanpa menyimpan dendam pada sang mantan.

1. Tenangkan Diri

Tenangkan diri setelah putus. (Foto: Pixabay/Ayank)

Ketika baru saja patah hati, biasanya kita merasakan kegalauan, lelah, suntuk dan mood memburuk. Pada saat itu sebaiknya kamu diam sejenak. Tarik nafas dalam-dalam. Setelah itu, embuskan secara perlahan.

Lanjutkan dengan melakukan beberapa hal yang dapat menenangkanmu. Cobalah mencari ketenangan menurut versi kamu dan berusaha mengembalikan kesadaran. Yang perlu dicatat adalah amarah yang meledak-ledak. Permasalahan malah tambah runyam apabila diselesaikan dengan amarah.

2. Berhenti Menyalahkan Diri Sendiri

Stop menyalahkan diri sendiri. (Foto: Pixabay/3438312)

Dalam sebuah hubungan, setiap orang berhak mengambil keputusan dan menentukan jalan hidupnya. Jadi berhentilah berpikir seakan kamu merupakan orang yang paling bodoh ketika ditinggalkannya. Buang jauh-jauh pikiran kalau kamu tak bisa hidup tanpanya.

Usai kepergiannya, sebaiknya berhenti berpikir menjadi seseorang yang tak berharga. Karena menyalahkan diri sendiri hanya akan menambah beban kamu dan semakin membuatmu terpuruk. Jadi kamu harus kuat. Bagaimanapun caranya, kamu harus tetap melanjutkan hidup dan meraih cita-cita serta impian. Perbaiki tujuan hidup dan siapkan diri untuk masa depan. Jika ia pilihan terindah yang diberikan Tuhan, dia tak akan mudah menyia-nyiakanmu tanpa perjuangan keras.

3. Introspeksi Diri

Belajar dari pengalaman lebih penting. (Foto: Pixabay/Darksouls)

Melihat ke masa lalu memang tak ada salahnya. Yang penting kamu jangan terjebak masa lalu dan selalu tahu jalan kembali ke masa depan. Jadikanlah masa lalu kamu sebagai sebuah pelajaran berharga. Karena tak ada seseorang yang tak luput dari kesalahan. Justru kamu harus belajar dari kesalahan untuk menjadi benar dan lebih dewasa.

Jika berpikir begitu, kamu akan mendapat banyak sekali pelajaran yang tidak diperoleh di pendidikan formal. Yakni, pelajaran kehidupan. Bayangkan ini. Jika ia tak pernah ada dalam hidupmu, kamu tak akan pernah belajar cara mencintai seseorang. Bangkitlah!

4. Maafkan

Memaafkan mempercepat pemulihan. (Foto: Pixabay/Sasint)

Bicara tentang hati yang tersakiti, tak ada sesuatu yang terjadi secara kebetulan. Seperti halnya kebetulan suka, pacaran, lalu patah hati. Semuanya harus kamu terima dengan besar hati. Jadi, sesakit apapun kamu, tak perlu membencinya atau bahkan merencanakan balas dendam. Kebencian hanya akan menjadi bumerang untukmu.

Terimalah kenyataan dengan hati lapang, meski sangat pahit. Setelah itu maafkanlah. Dengan begitu hidupmu akan jauh lebih tenang dan bahagia.

5. Lebih Giat Beribadah

Manfaatkan kesendirianmu untuk beribadah. (Foto: Pixabay/Erickromansyah9)

Untuk membuat tenang pikiranmu ketika patah hati, janganlah lari ke hal-hal negatif. Justru kamu harus kembali mendekatkan diri kepada-Nya. Buang jauh-jauh kenangan saat bersama mantan kekasihmu, perbanyaklah ibadah. Kamu akan mendapatkan ketenangan batin. (ryn)

Baca juga yuk artikel menarik yang lainnya Perempuan Mandiri Lebih Diburu Pria, Berikut Alasannya.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan