Gaet Penumpang, LRT Jakarta Harus Terintegrasi Moda Transportasi Lain
Selasa, 18 Juni 2019 -
MerahPutih.com - Pengamat Transportasi dari Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA) Azas Tigor Nainggolan mengatakan bahwa kereta Lintas Rel Terpadu (LRT) cocok dihadirkan di Jakarta sebagai moda transportasi.
Hanya saja, kata Tigor, LRT Jakarta harus terintegrasi dengan moda transportasi lain.
"Prinsipnya LRT sebagai angkutan umum massal ok, asal sistem terintegrasi dengan angkutan umum lainnya," ujar Tigor di Jakarta, Selasa (18/6).
BACA JUGA: Sudah Sepekan Uji Publik, PT LRT Belum Lakukan Evaluasi
Tigor menambahkan, apabila beroperasi tunggal dengan jarak hanya 5,8 km diyakini sulit bagi LRT untuk menggaet banyak penumpang.
Namun, Tigor menyayangkan, pembangunan LRT Jakarta yang baru berjarak 5,8 Kilometer. Menurut dia, jarak sedekat itu diperkirakan sulit bagi LRT Jakarta menggaet penumpang.

"Sementara saya melihat LRT yang sekarang ini baru satu dan pendek 5-6 Km saja. Jadi sulit kalo diharapkan penggunanya banyak. Kalau mau LRT ini diintegrasikan dengan angkutan umum lainnya seperti Transjakarta agar banyak penggunanya," jelasnya.
Seperti diketahui, PT LRT Jakarta mulai hari Selasa (11/6) telah mengadakan uji publik kereta ringan LRT Jakarta. Uji publik ini dapat dinikmati warga secara gratis selama 11 hari dengan rute Kelapa Gading-Velodrome.
BACA JUGA: Menteri PUPR Jawab Tudingan BW Peresmian Jalan Tol Berkaitan dengan Pemilu
Adapun 11 hari tersebut terhitung dari tanggal 11 Juni hingga 21 Juni 2019 mendatang. Waktu uji coba publik akan sama dengan waktu operasional penuh yakni mulai pukul 05.30 hingga 23.00 WIB. (Asp).