G20 di Solo, Gibran Bakal Hibur Delegasi dengan City Tour

Jumat, 25 Februari 2022 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Pemerintah pusat menunjuk Kota Solo, Jawa Tengah, sebagai salah satu tuan rumah G20 Presidensi Indonesia.

Solo akan menjamu Trade, Investment, and Industry Working Group (TIIWG) yang akan menggelar pertemuan di Hotel Alila pada 20-31 Maret 2022 mendatang.

Baca Juga

BUMN Berkolaborasi Sukseskan Presidensi Indonesia di G20

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan, pihaknya akan memberi sambutan istimewa para delegasi negara G20 Presidensi Indonesia.

Ia memastikan semua sarana prasarana terkait penyelenggaraan event internasional tersebut sudah disiapkan dengan baik.

"Kami sudah menyiapkan satu hotel yang ditunjuk menjadi lokasi pertemuan pertama TIIWG. Semuanya sudah siap," kata Gibran, Jumat (25/2).

Baca Juga

Menpora: Forum Calon Pemimpin Muda G20 di Bandung Bawa Tiga isu Prioritas

Selain itu, pihaknya juga memastikan sarana transportasi selama acara tersedia dengan baik. Gibran juga akan merangkul UMKM Solo untuk menyambut para delegasi. Pemkot Solo akan memboyong sejumlah UMKM ke tempat pertemuan berlangsung.

"Kita akan bawa produk UMKM unggulan ke lokasi hotel tempat acara agar terkenal dan bisa naik kelas," kata dia.

Ia menambahkan setelah acara G20 selesai semua delegasi akan dihibur dengan City Tour dengan tujuan Museum Batik Danar Hadi dan mengikuti Royal Dinner di Pura Mangkunegaran.

Dirjen Perundingan Perdagangan Internasional (PPI) Kementerian Perdagangan, Djatmiko Bris Witjaksono, mengatakan pertemuan G20 di Solo akan diikuti 39 entitas dari 20 negara anggota, enam negara undangan, dan 10 organisasi internasional.

"Kota Solo dipilih menjadi salah satu tuan rumah karena dianggap mewakili wajah perekonomian tanah air," kata Djatmiko.

Ia menambahkan Kota Solo juga dianggap mampu memenuhi service level agreement (SLA) yang ditetapkan negara-negara G20. Pihaknya optimistis acara G20 di Solo bisa sukses. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga

G20 Siapkan Hukum Multilateral Baru Paksa Perusahaan Global Bayar Pajak

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan