Fiqih Jadi Hal yang Terlupakan Orang Tua dalam Parenting

Senin, 01 Juli 2024 - Frengky Aruan

MerahPutih.com - Ajar mengajar orang tua ke anak dalam islam sudah dijelaskan dengan Alquran. Dari sana, orang tua bisa menjadikan pedoman parenting yang baik.

Namun persoalannya, seiring waktu dari pergeseran materi dalam parenting orang tua muslim kepada anaknya. Di mana orang tua hanya mengajarkan bagaimana ibadah namun lupa untuk mengajarkan fiqihnya.

Pakar keayahan Bendri Jaisyurrahman mengatakan bahwa orang tua hanya tahu bagaimana memerintahkan anak untuk beribadah, namun luput mengajarkan bagaimana fiqih ibadah itu dilakukan. Dari hal yang paling mendasar kata Bendri soal thaharah alias bersuci.

"Ternyata anaknya mimpi basah, dan anak memahami hal biasanya 'kayaknya kencing di celana' ya, sudah dia ganti celananya, ganti pakaian, berwudhu salat. Secara fiqih tidak sah, ayah merasa yang penting anak sudah salat, tapi hal yang mendasar sebelum salat itu tentang bagaimana dia mandi junub tapi tidak dikenalkan," kata Bendri dalam #Momcorner "Tidak Ada Ayah yang Baik, Jika Tidak Dari Suami yang Baik" di Youtube Nikita Willy Official, Sabtu (29/6).

Baca juga:

Tip Parenting Ala Chelsea Olivia

Dari persoalan ini kata Bendri dapat dilihat bahwa anak merasa ada batas atau barrier dengan ayahnya. Sehingga enggan untuk bertanya-tanya.

"Karena anak merasa punya barrier dengan ayahnya. Masa sih bertanya sama bokap saya?" katanya.

Tak hanya itu kata Bendri, ketidakdekatan hubungan ayah dan anak juga bisa dilihat dari persoalan banyak ayah yang tidak tahu kapan anaknya mulai mengalami mimpi basah.

"Kita sebagai muslim PR-nya adalah ayah muslim tidak tahu kapan pertama kali anaknya mimpi basah. Ini menjadi catatan penting," katanya. (Tka)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan