Festival Kuliner Nonhalal di Mal Sempat Ditolak Ormas, Mobdin Gibran Langsung Ditinggalkan di Lokasi Acara

Sabtu, 06 Juli 2024 - Ananda Dimas Prasetya

MerahPutih.com - Pengunjung Solo Paragon Mal dibikin heboh setelah Mobil dinas (Mobdin) Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berplat merah nomor AD 1 A ditinggalkan di depan lobi mal, Sabtu (6/7).

Putra sulung Presiden Jokowi ini meninggalkan mobdin tersebut setelah adanya aksi protes acara Festival Kuliner Pecinan Nusantara Non Halal di Solo Paragon Mal, Solo, Rabu - Minggu Juli 2024 oleh ormas Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS).

Catatan Merahputih.com, Gibran meninggalkan mobdin jika terjadi permasalahan yang menjadi sorotan publik. Terakhir putra sulung Presiden Jokowi itu meninggalkan mobdin di kawasan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo.

Hal itu dilakukan, setelah maraknya jukir liar menarik parkir wisatawan tak sesuai aturan atau ngepruk pada 26 April 2023 lalu.

Baca juga:

Blusukan ke Jakarta di Hari Kerja, Gibran Ajukan Izin Lisan Pj Gubernur Jateng

Sementara, Mobdin Gibran yang diparkir di lobi Solo Paragon Mal dijaga petugas keamanan mal hingga jadi pusat perhatian pengunjung. Pengunjung yang mendapati mobdin Gibran itu ada yang berfoto hingga selfie.

Dikonfirmasi, Chief Marketing Communication (Marcom) Solo Paragon Mall, Veronica Lahji, mengaku mobdin Gibran tersebut sudah ada di lobi mal sejak pukul 10.00 WIB.

“Ya benar, beliau (Gibran) hanya pesan pada kami menitipkan mobdin dua hari (Sabtu-Minggu) di Solo Paragon Mal,” ujar Veronica, Sabtu (6/7).

Diberitakan sebelumnya, Festival Kuliner Pecinan Nusantara Non Halal di Solo Paragon Mal, Solo, sempat tertunda dibuka setelah disoal ormas Dewan Syari’ah Kota Surakarta (DSKS).

Kini event tersebut dibuka terbatas, Kamis (4/7) malam, dengan menutup batas lokasi acara dengan kain warna hitam keliling.

Baca juga:

Gibran dan Raffi Ahmad Blusukan Bagi-Bagi Buku ke Warga Jakarta, Pj Heru: Gapapa, Bagus

Chief Marketing Communication (Marcom) Solo Paragon Mall, Veronica Lahji, mengatakan Festival Kuliner Pecinan Nusantara Non Halal di Solo Paragon Mal, Solo sudah dibuka dengan terbatas. Acara ini sempat tertunda pembukaanya karena ada yang tidak berkenan.

“Beberapa persyaratan kalau memang buka harus ditutup semua pakai kain hitam. Kita patuhi kesepakatan bersama agar event tetap digelar,” ujar Veronica, Kamis (4/7).

Dikatakannya, total ada 34 tenan yang terlibat di event tersebut. Pengunjung juga tidak masalah dengan penutupan lokasi acara dengan kain warna hitam.

“Akses keluar masuk dijaga kamanan mall. Kami juga akan tutup bagian atas agar tidak terlihat dari lantai I,” katanya.

Baca juga:

Survei Pilkada Solo 2024, Gusti Bhre Ungguli Teguh dan Kaesang

Humas DSKS, Endro Sudarsono mengatakan pihaknya sempat melakukan audiensi dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Solo, Rabu (3/7). Kemudian DSKS melakukan audiensi dengan Polresta Surakarta

“Kami menghimbau agar umat Islam Soloraya tidak menghadiri acara festival kuliner makanan non halal di Solo Paragon,” ujar Endro, Kamis (4/7).

Dia mengatakan makanan haram dapat menghalangi masuk surga menurut ajaran Islam. Dia meminta pada Pemkot Solo dan Polresta Surakarta untuk jeli dalam mengeluarkan izin acara.

“Pemkot kami minta untuk izin kegiatan seperti itu untuk lebih jeli lagi,” katanya. (Ismail/Jawa Tengah)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan