Emily Armstrong Ramai Dikritik, Mike Shinoda Lemparkan Pembelaan
Kamis, 26 September 2024 -
MERAHPUTIH.COM - MIKE Shinoda angkat bicara di tengah kritik yang ditujukan ke vokalis baru Linkin Park, Emily Armstrong. Shinoda menegaskan Armstrong bukan didapuk sebagai pengganti almarhum Chester Bennington yang bunuh diri pada 2017.
Linkin Park resmi mengumumkan kembali ke dunia musik dengan sebuah single dan album baru. Setelah tujuh tahun hiatus, band yang terkenal dengan hit Somewhere I Belong ini kembali dengan dua personel baru. Salah satunya ialah vokalis baru. Kehadiran Armstrong menuai reaksi negatif dari keluarga Bennington.
Ibu Bennington, Susan Eubanks mengatakan ia merasa dikhianati dengan susunan baru Linkin Park. Eubanks mengungkap mantan rekan satu band anaknya itu mengatakan akan memberitahunya jika mereka hendak mengerjakan sebuah proyek. Namun, rupanya Shinoda dan kawan-kawan tak mengabari Eubanks mengenai proyek baru ini. “Aku merasa dikhianati. Mereka mungkin tahu aku tak akan menyukai ini. Oleh karena itu, mereka tak memberi tahuku. Aku sangat kecewa,” kata Eubanks dalam sebuah esai yang ia tulis kepada majalah Rolling Stone.
Shinoda menanggapi kritik tajam itu dengan mengatakan bagian Linkin Park bersama Bennington telah usai. “Aku sangat menyukai bagian itu. Namun, kini kami menghadapi tantangan baru, memulai dari awal dengan suara yang baru,” katanya kepada BBC Radio 1's New Music Show.
Baca juga:
Ia menyebut telah menulis lagu bersama vokalis Dead Sara itu sejak 2019. Meski begitu, mereka tak pernah merencanakan membentuk sebuah band. Rocker 47 tahun itu menyebut mereka akhirnya menjadi menumbuhkan chemistry dalam hal musik. Begitu juga dengan drummer Colin Brittain. “Kami lalu mencoba menggunakan suara Emliy dalam lagu-lagu yang kami tulis. Itu terdengar bagus,” katanya.
Selepas kepergian Bennington, beberapa tahun terakhir, Shinoda, Brad Delson, Dave Farrell, dan Joe Hahn bertemu secara diam-diam. Tujuan mereka ialah menghabiskan waktu bersama agar merasa terhubung dengan energi kreatif mereka. Dalam prose itulah mereka mengajak Brittain dan Armstrong.
“Emily tak pernah direncanakan untuk menggantikan Chester. Bagian itu sudah usai. Ia menjadi pembuka untuk era baru Linkin Park,” tegas Shinoda.(dwi)
Baca juga: