Ekonom Celios Ungkap Kerugian Konsumen Pertamax Oplosan Capai Rp 17,4 Triliun

Jumat, 28 Februari 2025 - Soffi Amira

MerahPutih.com - Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios), Nailul Huda mengungkapkan, nominal angka kerugian konsumen mencapai puluhan miliar buntut praktik korupsi di PT Pertamina Patra Niaga.

Hal itu disampaikan Huda dalam jumpa pers di Kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, Jumat (28/2).

“Kalau kita hitung per hari, ada sekitar Rp47,6 miliar kerugian konsumen yang diakibatkan adanya pengoplosan ataupun blending dari RON 90 yang dijual dengan harga Pertamax," ungkapnya.

Huda yang juga pengamat ekonomi digital ini menyebutkan, bahwa dalam 2023 saja, berdasarkan penghitungan Celios, tercatat Rp 17,4 triliun kerugian konsumen atas praktik pengoplosan Pertamax (RON 92) dengan Pertalite (RON 90).

Baca juga:

BBM Dioplos Sejak 2018 ke 2023, Kerugian Negara Rp 193,7 Triliun Hanya di Tahun 2023, Totalnya?

Angka itu masih di luar dari angka kerugian masyarakat atas kerusakan mesin kendaraan akibat bahan bakar yang tercampur itu.

Sekadar informasi, sebagai langkah untuk mewadahi keluhan masyarakat yang terdampak, Celios berkolaborasi dengan LBH Jakarta membuka posko aduan.

Menurut Huda, pos pengaduan ini bakal menjadi saluran publik untuk mengajukan gugatan ke pengadilan atas kerugian yang dialami konsumen.

Baca juga:

Kasus Dugaan Korupsi Pertamina, Kejagung Geledah Terminal BBM Tanjung Gerem

Penghitungan yang dilakukan Celios juga akan disandingkan dengan temuan dari pos pengaduan. Pos sudah dibuka oleh LBH Jakarta sejak Rabu (26/2) secara daring.

Kini, masyarakat dapat membuat laporan secara daring lewat laman resmi LBH Jakarta, yakni https://bantuanhukum.or.id/ atau dapat mengunjungi langsung kantor LBH Jakarta. (Pon)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan