E-Inobus, Bus Listrik Garapan PT INKA

Kamis, 15 April 2021 - P Suryo R

BUS listrik E-Inobus besutan PT INKA (Persero) dipamerkan di pasar luar negeri melalui ajang internasional Hannover Messe 2021 Digital yang digelar secara virtual pada 12 hingga16 April 2021.

“Produk yang kami tampilkan kali ini di ajang Pameran HM21 diantaranya bus listrik E-Inobus. Setidaknya PT INKA mulai menerapkan Industri 4.0 pada proses produksinya di tahun 2017 lalu,” ujar Senior Manager Pengembangan Produk dan Teknologi PT INKA (Persero), Febry Pandu Wijaya dalam keterangan resminya, Rabu (14/04/2021).

Baca Juga:

Berapa Lama Daya Baterai Mobil Elektrik?

inka
PT INKA memacu untuk mengembangkan idnustri masa depan. (Foto: wikimedia)

Ia menambahkan, tim IT INKA bekerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) demi merealisasikan penerapan Industri 4.0. Bahkan, tim ITB mengusulkan Konsep Configurable Virtual Workstation (CVWS).

“Sebab konsep CVWS sebagai implementasi yang lebih sesuai konsep Industry 4.0 di PT INKA tanpa mengubah industri menjadi mode otomatis penuh,” tutur Febry.

Konsep CVWS Industri 4.0 ini juga akan diterapkan pada proses manufaktur bus listrik E-Inobus jika konsep ini diimplementasikan, pihaknya bisa memantau kondisi shoop floor secara realtime, progres produksi yang lebih akurat, jam kerja operator, dan sebagainya.

Baca Juga:

4 Mobil Elektrik Sebelum Tesla

inka
Menjalin kerja sama dengan Institut Teknologi Bandung. (Foto: NoxInfluencer)

“Hingga kini, tim IT INKA dan kami terus menyempurnakan aplikasi Industri 4.0 untuk proses produksi kami,” tambahnya.

Di ajang Pameran HM21 ini, PT INKA (Persero) dengan 156 perusahaan lain kuga terlibat dalam HM21 ini juga pada rangka mendorong percepatan digitalisasi atau Making Indonesia 4.0.

PT INKA (Industri Kereta Api) meripakan Badan Usaha milik Negara (BUMN) yang merupakan pengembangan dari Balai Yasa Lokomotif Uap Madiun. Balai Yasa itu dimiliki oleh PJKA atau sekarang dikenal dengan nama PT Kereta Api Indonesia, sepenuhnya menjadi pabrik kereta apik sejak lokomotif uap tidak dioperasikan lagi. PT INKA menempati bangunan yang dahulunya menjadi miliki Staatsspoorwegen yang berdiri di tahun 1882. (Andika Eldon/Surabaya)

Baca Juga:

E-GMP Milik Hyundai jadi Basis Mobil Elektrik Apple?

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan