Dukung Industri Komestik Berdaya, Pemerintah Terapkan Strategi Lintas Stakeholder
Selasa, 20 Mei 2025 -
MERAHPUTIH.COM — PEMERINTAH melibatkan para pemangku kepentingan lintas disiplin untuk menjalankan industri kosmetik Indonesia agar lebih berdaya. Ketua Badan Pengawasan Obat dan Makanan (Badan POM) Taruna Ikrar mengatakan pihaknya membentuk strategi yang dinamai Academia, Business, dan Govermant (ABG).
Strategi ini, kata Taruna, merupakan pengembangan kerja sama lintas disiplin dari pelaku industri kosmetik, lalu bidang akademik yakni universitas, dan pemerintah.
"Jadi konsep ABG itu berpadu. Namun, simpelnya kita ingin sumber daya alam kita yang begitu luas dikembangkan industri atau pebisnis, kemudian dia kerja sama dengan institusi pendidikan atau universitas seperti misalnya ITB, IPB, atau kampus-kampus lain," kata dia saat ditemui di ajang ICI ke-14 di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, pekan lalu.
Baca juga:
Hadiri ICI 2025, Ketua BPOM Janjikan 3 Langkah Dukung Pertumbuhan Industri Kosmetik Indonesia
Menurut Taruna, sebelum produk itu sampai ke masyarakat, pemerintah harus memainkan perannya yakni bekerja sama untuk penghiliran produk-produk sumber daya. Sebagai contoh, satu bahan baku bisa diproduksi untuk produk parfum atau produk kosmetik lain yang dibutuhkan.
“Hasil penghiliran ini nanti kembali ke government. Pemerintah akan menghilirkan dalam bentuk memberikan, mengesahkan produk itu sebagai produk keunggulan kita," kata dia.(tka)
Baca juga:
Pantang Mundur Jenama Kosmetik Lokal Bersaing dengan Produk Impor