Dugaan Teror Firehouse of Falsehood, Anggota DPR: Ada yang Ingin Gagalkan Pemilu
Sabtu, 23 Februari 2019 -
MerahPutih.Com - Politisi PDI Perjuangan yang juga anggota DPR, Juliari Batubara mensinyalir teror pembakaran mobil di sejumlah wilayah Jawa Tengah merupakan bagian dari strategi untuk menggagalkan Pemilu 2019.
Teror berbungkus strategi "firehouse of falsehood" tersebut menurut Ari Batubara sebagai bagian dari upaya menakut-nakuti warga untuk tidak datang ke TPS pada saat pemungutan suara pemilu, 17 April 2019 mendatang.
"Ada yang menakut-nakuti agar nanti 17 April jangan ke TPS," ujar Ari, sapaan akrab Juliari saat kegiatan penyerapan aspirasi di Kelurahan Karangayu, Kota Semarang, Sabtu (23/2).
Lebih lanjut, Juliari Batubara mengakui suasana politik menjelang pemungutan suara makin menghangat.
"Kalau tidak hangat, malah aneh. Wajar saja, tidak perlu dibesarkan," kata caleg PDI Perjuangan tersebut.
Terhadap teror berupa pembakaran mobil, Ari mengingatkan warga tidak takut terhadap teror-teror tersebut.
Sebab, menurut dia, yang terpenting masyarakat harus menjaga keamanan lingkungannya dalam menghadapi teror-teror tersebut.
"Jangan sampai golput. Kalau kita takut, berarti kita tidak percaya dengan sistem demokrasi kita," katanya.
Dalam kesempatan itu, Juliari Batubara juga sebagaimana dilansir Antara mengingatkan peran anggota legislatif yang harus bekerja untuk rakyat.
Ia mengimbau masyarakat tidak memilih anggota dewan yang tidak bekerja untuk rakyat.
"Kalau saya dianggap tidak bekerja untuk rakyat, jangan pilih saya," tandas Ari Batubara.(*)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Tanggapi Puisi Neno Warisman, Romahurmuziy: Bertobatlah dan Beragamalah dengan Sejuk
