Dua Kursi Menteri yang Bertradisi Tanpa Kader Partai

Kamis, 11 Juli 2019 - Zaimul Haq Elfan Habib

MerahPutih.com - Pengamat politik, Ray Rangkuti mengatakan terdapat sejumlah kementerian yang secara tradisi tidak pernah diberikan kepemimpinannya kepada kader partai.

"Ada posisi di kabinet yang secara tradisi tidak pernah diserahkan kepada perwakilan partai, seperti Kementerian Keuangan dan Kementerian Pendidikan," kata Ray dilansir dari Antara, Kamis (11/7).

Pengamat politik, Ray Rangkuti. (Antaranews)
Pengamat politik, Ray Rangkuti. (Antaranews)

Baca Juga: Sri Mulyani Indrawati: Menteri dengan Segudang Prestasi dan Kandidat Cawapres Jokowi

Dia mengatakan, Menteri Keuangan biasa dijabat seorang profesional murni. Begitu juga halnya dengan Menteri Pendidikan.

"Menteri Pendidikan secara tradisional biasanya diambil Muhammadiyah. Sektor pendidikan itu harus dikelola murni dengan pendidikan, karena terkait jaminan masa depan generasi anak cucu kita, maka memang sebaiknya dihindarkan dari perwakilan partai," ujar Ray.

Terkait komposisi menteri dari partai dan profesional, Ray memperkirakan perbandingannya adalah 60 persen untuk kader partai dan 40 persen bagi non partai. "Tapi bisa juga perbandingannya 70 persen partai, 30 persen non partai," katanya. (*)

Baca Juga: Suasana Sertijab Menteri Keuangan

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan