DPRD DKI Tegaskan Kasus Intoleransi dan Penolakan Gereja di Jaktim Jadi Bukti Kerukunan di Jakarta Rapuh
Minggu, 28 September 2025 -
Merahputih.com - Anggota DPRD DKI Jakarta, Kevin Wu, mengungkapkan keprihatinannya atas maraknya kasus intoleransi yang masih ditemukan di Jakarta yang seharusnya menjadi barometer kerukunan. Ia menyayangkan fakta bahwa di kota metropolitan ini, tindakan yang bertentangan dengan semangat keberagaman masih terus terjadi.
"Ini sangat disayangkan karena Jakarta sebagai ibu kota negara seharusnya menjadi rujukan bagi kehidupan antar-umat beragama yang harmonis untuk daerah-daerah lainnya. Alih-alih seperti itu, tindakan-tindakan intoleransi masih terjadi di sini," ujar Kevin Wu di Jakarta, Minggu (28/9).
Sebagai contoh nyata, Kevin menyoroti penolakan terhadap rencana pembangunan rumah ibadah Gereja Bethel Indonesia (GBI) di kompleks Casablanca East Residence (CER), Kelurahan Pondok Bambu, Jakarta Timur (Jaktim).
Baca juga:
Cegah Tragedi 2024 Terulang, Gereja Digandeng Sosialisasikan Peringatan Dini Erupsi Lewotobi
Menurutnya, penolakan ini diwujudkan oleh sebagian warga melalui surat dukungan penolakan yang melibatkan tokoh-tokoh masyarakat dan pengurus lingkungan. Peristiwa ini sangat disayangkan, sebab menjalankan ibadah di tempat yang semestinya merupakan hak setiap umat beragama.
Ia menekankan bahwa seharusnya tidak ada lagi warga Jakarta yang mengalami penolakan serupa. Kevin berharap Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dapat berperan aktif mengatasi masalah ini.
Kevin Wu berpandangan bahwa FKUB memiliki potensi besar untuk menanggulangi isu intoleransi. Caranya adalah dengan menggalakkan sosialisasi dan dialog antar-umat beragama.
Baca juga:
Israel Hancurkan Gereja Katolik di Gaza, Paus Leo XIV Tegur Netanyahu
Upaya ini bertujuan untuk membangun rasa saling percaya dan kekeluargaan, yang pada gilirannya akan menumbuhkan sikap toleran meskipun terdapat perbedaan keyakinan.
"Melalui sosialisasi, dialog, atau bahkan pertemuan-pertemuan informal, FKUB dapat memupuk rasa toleransi dan persaudaraan antar-umat beragama. Ini penting untuk membangun suasana keharmonisan di tengah-tengah masyarakat yang beragam," tutupnya.