DPR Ngotot Penyelenggaraan Haji 2024 Mesti Dievaluasi

Kamis, 20 Juni 2024 - Frengky Aruan

MerahPutih.com - Penyelenggaraan ibadah haji 2024 menuai kritik pasca adanya keluhan dari banyak jemaah Indonesia atas pelayanan yang didapat. Kritik juga datang dari Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR yang mengungkapkan kondisi akomodasi jemaah yang memprihatinkan.

Apalagi adanya laporan jemaah haji Indonesia minim kapasitas hingga layanan toilet yang antre berjam-jam. Timwas Haji DPR RI mendesak agar semua temuan terkait penyelenggaraan haji tahun 2024 segera ditindaklanjuti.

Ketua Timwas Haji DPR RI Muhaimin Iskandar, mengungkapkan bahwa hampir semua masalah yang ditemukan merupakan pengulangan dari tahun-tahun sebelumnya, termasuk masalah transportasi, katering, dan tenda bagi jemaah.

"Agar kesalahan yang sama tidak terulang, temuan-temuan Timwas Haji DPR RI harus ditindaklanjuti melalui panitia khusus (Pansus)," kata Muhaimin di Mekkah, Arab Saudi, Kamis (20/6).

Baca juga:

MUI Sarankan Kemenag Tidak Panas Kuping Dikritik Soal Haji

Menurutnya, Pansus tersebut nantinya akan membedah semua persoalan terkait penyelenggaraan haji dan mencari solusi agar masalah serupa tidak terjadi lagi di masa mendatang. Selain masalah teknis, Muhaimin juga menyoroti kebijakan kuota tambahan yang separuhnya diberikan kepada haji khusus.

Kebijakan ini, menurutnya, mencederai rasa keadilan masyarakat yang telah menunggu lama untuk bisa berhaji dan dianggap melanggar undang-undang.

"Beberapa kasus itu pengulangan tiap tahun. Yang kemudian lenyap ketika evaluasi tidak ditindaklanjuti. Untuk itu kali ini kita tidak boleh abai," tegas pria yang juga Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.

Muhaimin berharap agar Pansus Haji bisa segera direalisasikan dan tidak menguap di tengah jalan, mengingat pentingnya pansus ini untuk perbaikan pelayanan dan penyelenggaraan haji di masa mendatang.

Baca juga:

Timwas Haji DPR Sebut Tenda Jemaah Haji Saat di Mina Mirip Barak Pengungsian

"Pansus ini penting untuk perbaikan pelayanan dan penyelenggaraan haji berikutnya," tutup Muhaimin yang juga Wakil Ketua DPR ini. (Knu)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan