DMI Kecam Peristiwa Tragis Pemuda Musafir Dikeroyok dan Meninggal Saat Mau Istirahat di Masjid
Selasa, 04 November 2025 -
MerahPutih.com - Beredar rekaman CCTV di media social terjadi penyerangan dan pengeroyokan yang menewaskan seorang pemuda musafir di Masjid Agung Sibolga, Sumatera Utara, pada Jumat (31/10).
Dalam rekaman video korban terlihat tidak sadarkan diri. Ia kemudian dibawa ke rumah sakit namun nyawanya tidak tertolong.
Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI) mengecam keras tindakan penyerangan dan pengeroyokan yang menewaskan seorang pemuda musafir di Masjid Agung Sibolga, Sumatera Utara, pada Jumat (31/10).
DMI menyebut peristiwa tragis yang dilakukan oleh lima orang pelaku itu sebagai tindakan biadab yang tidak dapat dibenarkan dengan alasan apa pun, terlebih karena terjadi di area masjid yang merupakan tempat suci bagi umat Islam.
Baca juga:
Kubah Masjid Agung Sukoharjo Patah Diterjang Angin Ribut
“Tindakan kriminal yang terjadi di masjid tersebut apapun alasannya tidak dapat dibenarkan serta telah menodai kesucian tempat ibadah,” demikian surat DMI yang ditandatangani Ketua Umum Jusuf Kalla dan Sekjen Rahmat Hidayat.
DMI mendesak aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus tersebut dan menindak tegas seluruh pelaku sesuai dengan peraturan dan hukum yang berlaku.
Sebelumnya, seorang mahasiswa dikeroyok hingga tewas oleh sejumlah pemuda di halaman Masjid Agung Kota Sibolga, Sumatera Utara.
Menurut kepolisian, peristiwa pengeroyokan hingga berujung pada tewasnya mahasiswa itu bermula saat korban hendak istirahat di dalam masjid. Salah satu pelaku kemudian menegur korban agar tidak tidur di dalam masjid.
Teguran itu tidak tanggapi oleh korban. Pelaku yang kesal lantas memanggil teman-temannya yang lain hingga akhirnya terjadi pengeroyokan terhadap korban.