DKPP: Penegakan Hukum di Indonesia Tak Bisa Diandalkan

Senin, 28 Desember 2015 - Adinda Nurrizki

MerahPutih Politik - Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Jimly Asshidiqqie, mengungkapkan rasa prihatinnya terhadap kondisi penegakkan hukum yang semakin melemah dan sulit diandalkan.

"Kinerja hukum di bangsa ini makin sulit diandalkan. Bukan hanya di Indonesia, hukum tidak bisa lagi menjadi andalan kontrol perilaku bangsa," keluh Jimly dalam diskusi 'Outlook DKPP 2016, Refleksi dan Proyeksi' di Hotel Aryaduta, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (28/12).

Meski masyarakat tak banyak tahu, Jimly tak patah arang untuk terus melakukan perbaikan lewat sosialisasi etik penyelenggaraan pemilu di seluruh Indonesia.

"Karena itu, kita makin maju sekarang. Dan, ini semakin membuka mata semua orang bahwa penegakan etika harus disempurnakan," katanya.

"Tapi kita sangat bersyukur MKD ini memberikan pendidikan yang masif dan gratis. DKPP bertahun-tahun melakukan sosialisasi, tidak banyak orang yang tahu. Tapi ini MKD baru seminggu saja orang sudah tahu semua," ucap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini. (dit)

 

BACA JUGA:

  1. Minimalisir Kecurangan, Bawaslu Ingin Seperti KPK
  2. Junimart Girsang Pertanyakan Independensi MKD
  3. Pakar Tata Negara: Apa Tepat Menteri Direshuffle?
  4. Jangan-jangan Presiden yang Bermasalah
  5. Pengamat: Reshuffle Harus Berorientasi Kepada Kebutuhan dan Pembangunan

 

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan