Djokovic dan PTPA Gugat Badan Pengelola Tenis, Suarakan Petenis Tidak Sejahtera
Rabu, 19 Maret 2025 -
MerahPutih.com - Asosiasi Pemain Tenis Profesional (PTPA) yang didirikan oleh Novak Djokovic dan Vasek Pospisil menggugat badan-badan pengelola tenis global, termasuk ATP, WTA, ITF, dan ITIA.
Gugatan setebal 163 halaman itu diajukan di Pengadilan Distrik AS di New York dan menuduh praktik anti-persaingan serta pengabaian terhadap kesejahteraan pemain, demikian diberitakan oleh BBC, Selasa (18/3).
Pernyataan PTPA Menurut Direktur Eksekutif Ahmad Nassar, "Tenis rusak." Ia menyebut para pemain terjebak dalam sistem yang mengeksploitasi bakat, menekan pendapatan, dan membahayakan keselamatan. Ia menambahkan bahwa dialog dengan otoritas tenis sudah buntu, sehingga gugatan adalah langkah terakhir.
Konteks Lebih Luas PTPA mengkritik sistem yang memaksa pemain mengikuti turnamen tertentu demi ranking dan mengecam perlakuan tidak adil terhadap atlet, termasuk pemeriksaan ponsel oleh ITIA yang dianggap melanggar privasi.
Baca juga:
Legenda Tenis Australia Meninggal Dunia, Mantan Juara Wimbledon
Mereka menyoroti ketimpangan penghasilan dibanding olahraga besar lainnya seperti NFL, sepak bola, atau bahkan golf. Gaji petenis menurut PTPA masih belum sesuai.
Respons Badan Terkait ITF dan ITIA menolak berkomentar. BBC masih menunggu tanggapan dari ATP dan WTA. (ikh)