Djoko Santoso Anggap Jokowi Lebih Berpihak ke Tiongkok
Rabu, 18 November 2015 -
MerahPutih Peristiwa - Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso menilai jika pemerintahan yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo saat ini lebih berpihak kepada kepentingan Tiongkok. Hal tersebut diutarakannya saat datang ke acara Sekber Indonesia Berdaulat di Taman Proklamasi, Jakarta, Rabu (18/11).
"Kalau sampai saat ini menurut pendapat saya kita tetap menjalankan non blok, cuma dalam implementsinya kita lebih dekat ke RRC," ucap Djoko Santoso kepada merahputih.com sebelum memberikan pidatonya.
Menurut pria yang juga sempat menjadi anggota DPR/MPR RI di era kepemimpinan Soeharto ini, sebenarnya kerjasama yang dilakukan pemerintah dengan pihak luar negeri sudah ada dalam konstitusi. Hanya saja dalam pelaksanaannya selalu menyimpang.
"Sikap luar negeri tentunya kita kan berdasarkan kepada konstitusi. Jadi jalannya negara sebenarnya sudah ada relnya. Sehingga berdasarkan kosntitusi itulah negara seharusnya berjalan," katanya.
Lebih lanjut, Djoko Santoso berharap keberpihakan yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo segera dihilangkan. "Sebaiknya kita sesuai dengan konstitusi itu. Seperti halnya bahwa Bung Hatta pernah bilang kalau kita itu mengayuh antara dua karang. Ada pengertian jika antara karang satu dan karang lain sebaiknya berjarak sama," tandasnya.(yni)
Baca Juga:
- Menkeu: Indonesia akan Tingkatkan Kerjasama dengan Tiongkok
- Pelaku Pengeroyokan WNA Tiongkok Ditangkap, Dua Buron
- Menlu: Jokowi ke AS Atas Undangan Obama
- Wapres JK Geram kepada Menlu Singapura
- Garap Ekspor Nontradisional, Kemendag akan Gandeng Kemenlu