RI Cetak Sejarah Baru Diplomatik, Prabowo Pidato Urutan Ketiga di Sidang Umum PBB
Markas PBB New York Amerika Serikat. Foto: Antara
MerahPutih.com - Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan berpidato pada urutan ketiga setelah Presiden Brazil Luiz Inácio Lula da Silva, dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dalam Sidang Majelis Umum Ke-80 PBB pada September mendatang.
Urutan ketiga yang diberikan kepada Presiden Prabowo dalam sesi pidato saat Sidang Majelis Umum PBB itu menjadi pengakuan luar biasa dari dunia internasional kepada prestasi diplomatik Indonesia yang belum pernah terjadi sebelumnya.
"Pertama, konteks bobot diplomatiknya, ini belum pernah terjadi, Presiden Indonesia bicara nomor 3. Kalau nomor 1 pasti Amerika, nggak bisa diubah. Nomor 2-nya pasti Brazil, karena itu udah deal-nya. Jadi siapa setelah itu, tahu-tahu Indonesia. Ini suatu hal yang luar biasa," kata Dino Patti Djalal, eks wakil menteri luar negeri dan eks duta besar RI untuk Amerika Serikat, kepada wartawan di Jakarta, dikutip Rabu (27/8).
Baca juga:
Prabowo Akan Pidato di Sidang Umum PBB Setelah Jokowi 10 Tahun Absen
Oleh karena itu, Dino pun berharap Presiden Prabowo dapat memberi masukan kepada negara-negara anggota PBB mengenai tatanan dunia ke depan, dan penekanan terhadap multilateralisme.
"Saya kira pidato Beliau di PBB nanti akan sangat diperhatikan orang, dan mempunyai nilai strategis yang besar," tuturnya, dikutip Antara.
Untuk diketahui, Sidang Majelis Umum Ke-80 PBB dibuka pada 9 September 2025. Rangkaian Sidang Majelis Umum PBB itu akan berlangsung hampir sebulan.
Baca juga:
Istana Pastikan Presiden Prabowo Bakal Hadiri Sidang Umum PBB
Dua pekan sejak acara pembukaan, sesi Debat Umum Tingkat Tinggi, yang merupakan rangkaian Sidang Majelis Umum Ke-80, akan digelar pada 23 September 2025.
Pada sesi debat tingkat tinggi itu, pemimpin-pemimpin negara anggota secara bergantian berpidato di General Assembly Hall, Markas PBB New York. Dalam kesempatan ini, Presiden Prabowo mendapat kesempatan berpidato di urutan ketiga. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
PBB Ungkapkan Duka Bencana Sumatera, Siap Dukung Upaya Kemanusiaan
Turut Berduka Atas Banjir Sumatera, Sekjen PBB Tawarkan Bantuan Tanggap Bencana
Disebut PBB Jakarta Berpenduduk 42 Juta, Gubernur Pramono: Angka Itu Aglomerasi Jabodetabek
Momen Presiden Prabowo Subianto Tinjau Jembatan Pantai Dona Pasca Banjir Bandang di Aceh
Momen Presiden Prabowo Subianto Tiba di Bandara Raja Sisingamangaraja XII Tapanuli Utara
Prabowo Minta Percepatan Pembangunan Jembatan Penyeberangan untuk Pelajar di Daerah
Prabowo Subianto Yakin Ekonomi Indonesia Tetap Tenang dan Mampu Bertahan dari Gempuran Perang Dagang
Ketika Video Anak Sekolah Menyeberangi Sungai Bikin Presiden Prabowo Batalkan Janji Libur Akhir Pekan
PBB Sebut Populasi Jakarta Capai 42 Jiwa, Dukcapil DKI Beri Klarifikasi
Tak Terima Jakarta Jadi Kota Terpadat Dunia, Pemprov DKI Sebut Harusnya Peringkat 30