Dituding Berkhianat karena Dinobatkan Jadi PB XIV, KGPH Mangkubumi: Penunjukan sudah Sesuai Adat dan Paugeran Keraton
Jumat, 14 November 2025 -
MERAHPUTIH.COM - ANAK laki-laki tertua PB XIII, KGPH Mangkubumi atau Hangabehi, buka suara atas tudingan kakaknya, GKR Timoer Rumbai Kusuma Dewayani, yang menyebutnya telah berkhianat setelah dinobatkan menjadi PB XIV oleh keluarga internal Keraton Surakarta. GKR Timoer bersama keluarga inti lain PB XIII telah mengakui KGPAA Purbaya sebagai penerus takhta Paku Buwono (PB).
“Tidak pernah ada rembuk keluarga sebelum pengukuhan PB XIV (Purbaya),” ujar Gusti Hangabehi, Jumat (14/11).
Dia menjelaskan, sejak 5 November 2025 hingga malam 12 November 2025, termasuk komunikasi yang disebut melibatkan Gusti Purboyo, belum ada rembuk lanjutan keluarga yang membahas atau menyepakati apa pun. Dengan demikian, kata dia, klaim bahwa telah terjadi kesepakatan sebelumnya tidak benar dan tidak memiliki dasar. “Jadi tidak ada kesepakatan sebelumnya, tidak benar dan tidak memiliki dasar,” kata dia.
Dia menegaskan pihaknya tidak pernah mengetahui isi wasiat Sinuhun PB XIII. Bahkan, keluarga juga tidak memberi tahu adanya surat wasiat itu. “Tidak pernah diberi tahu isi wasiat Sinuhun PB XIII, baik secara lisan maupun tertulis,” kata dia.
Baca juga:
Keraton Surakarta Gelar Upacara Jumenengan PB XIV, Sabtu (15/11)
Ia menjelaskan pertemuan yang dihadiri Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, dan Wali Kota Surakarta Respati Ardi di salah satu ruang itu bukan pembahasan suksesi, melainkan koordinasi teknis prosesi pemakaman Sinuhun PB XIII. “Tidak ada agenda, pembahasan, atau kesepakatan mengenai penetapan PB XIV dalam pertemuan tersebut,” tegasnya.
KGPH Hangabehi menegaskan ia tidak pernah dilibatkan dalam forum apa pun yang disebut sebagai keluarga inti. Ia telah menanyakan langsung kepada adik kandungnya, Gusti Putri Purnaningrum, yang sejak awal mendampingi almarhum PB XIII hingga wafat. Ternyata tidak pernah diajak bicara mengenai transisi PB XIII ke PB XIV.
“Dalam pertemuan dengan Wakil Presiden, Gubernur, dan Wali Kota di kamar itu, Gusti Putri tidak dilibatkan,” ucap dia.
Ia menambahkan pihaknya ditunjuk menjadi PB XIV karena merupakan hasil rembuk sah satu-satunya yang melibatkan trah PB II sampai PB XIII, putra-putri sawarga PB XII dan PB XIII, serta abdi dalem.
“Keputusan tersebut merupakan mufakat resmi, sesuai dengan adat dan paugeran Keraton Surakarta Hadiningrat,” pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca juga:
Purbaya Kukuhkan Diri sebagai Paku Buwono XIV di Hadapan Jenazah PB XIII