Ditetapkannya 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila, Mangara Meninggal dengan Tenang

Jumat, 03 Juni 2016 - Noer Ardiansjah

MerahPutih Nasional - Sekretaris Kabinet Indonesia Pramono Anung mengatakan ada satu harapan mendiang Mangara Siahaan yang sudah tercapai sebelum meninggal. Hal tersebut diutarakannya usai melayat di kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Tanjung Barat, Jakarta Selatan.

"Ya tentunya sebagai partai nasionalis beliau berulang kali menginginkan 1 Juni menjadi Hari Lahir Pancasila," ucap Pramono Anung kepada awak media, Jumat (3/6).

Lebih lanjut, pria lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) ini mengungkapkan dengan diterbitkannya Keppres tentang Hari Lahir Pancasila beberapa waktu lalu, mendiang telah puas dan meninggal dengan tenang.

"Kelihatannya setelah itu terkabulkan, mungkin sudah menjadi kelegaan Bang Mangara sehingga saya menyakini beliau pergi dengan penuh kelegaan," katanya.

Menurut Pramono, Mangara adalah salah satu kader partai PDI Perjuangan yang terbaik. "Karena memang bagi PDIP ideologi itu sangat penting. Dengan ditetapkannya 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila, ini sebuah kelegaan bagi beliau," ujar Pramono. (Yni)

BACA JUGA:

  1. Mangara Siahaan, Kader Pertama Disemayamkan di DPP PDI Perjuangan
  2. Mangara Siahaan Politikus yang Setia Pada Partai, Ideologi, dan Megawati
  3. Aktor Senior Sekaligus Politikus PDI-P Mangara Siahaan Tutup Usia
  4. Penyebab Wafatnya Mangara Siahaan
  5. PDIP Tak Gentar Hadapi Bakal Calon Seleksi Tim Joint

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan