Dishub Tegaskan Rute TransJakarta yang Dilalui MRT Tak Dihapus, Hanya Mengubah Rute
Senin, 23 Desember 2024 -
MerahPutih.com - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo menegaskan, tidak ada penghapusan layanan Transjakarta setelah pembangunan MRT Fase 2A selesai pada tahun 2029.
Syafrin mengatakan, layanan Transjakarta akan tetap berperan sebagai penghubung atau feeder untuk angkutan rel, termasuk MRT dan LRT. Hal ini sesuai dengan kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI yang menjadikan transportasi berbasis rel sebagai tulang punggung sistem transportasi massal.
Baca juga:
"Sebagai contoh, layanan di Bundaran HI tidak akan dihilangkan. Rute Transjakarta akan tetap termanfaatkan dengan pola integrasi, misalnya dari Semanggi, Kebun Sirih, hingga Tanah Abang, untuk mendukung konektivitas," kata Syafrin di Jakarta, Senin (23/12).
Setelah pembangunan MRT Fase 2A selesai, yakni sekitar tahun 2029, akan ada penyesuaian rute atau rerouting untuk memastikan efisiensi dan integrasi layanan transportasi publik.
"Jakarta memiliki rencana induk transportasi yang mengedepankan efisiensi pengelolaan subsidi, termasuk Dana Public Service Obligation (PSO)," terangnya.
Baca juga:
Dishub Wacanakan Penaikan Tarif TransJakarta, Pimpinan DPRD DKI Langsung Menolak
Oleh karena itu, ketika MRT Fase 2A selesai dan beroperasi penuh dari Lebak Bulus hingga Kota, layanan Transjakarta yang berhimpitan 100 persen dengan jalur MRT, seperti Koridor 1 Blok M-Kota, akan di-reroute.
"Ini tidak berarti layanan dihentikan, tetapi diarahkan ulang agar lebih optimal," papar dia.