Din Syamsuddin Minta RK Tak Abaikan Agama selain Islam
Senin, 04 November 2024 -
MerahPutih.com - Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin, meminta pasangan Cagub dan Cawagub Jakarta nomor urut 01, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) tak hanya peduli dengan agama Islam, tetapi juga semua agama.
"Tapi juga untuk komunitas agama-agama lain Kristen, Hindu, Budha, Konghucu ini tidak diabaikan," kata Din Syamsudin.
Din Syamsuddin mengaku, bahwa dirinya merasa lega ketika mendengar Ridwan Kamil maju dalam pilkada Jakarta.
Menurut dia, calon gubernur Jakarta nomor urut 1 itu adalah figur yang tepat untuk Jakarta, karena Ridwan Kamil punya bekal dan rekam jejak yang baik untuk memimpin Jakarta.
Baca juga:
Ridwan Kamil Silaturahmi ke Din Syamsuddin untuk Minta Nasihat
Mulai dari visi, pengalaman, hingga komitmen untuk berlaku adil kepada semua pihak yang sangat clear disampaikan oleh gubernur Jawa Barat periode 2018-2023 itu.
"Saya berpendapat, Jakarta memerlukan seorang pemimpin yang visioner, punya visi yang kuat dan jelas. Ke arah mana Jakarta ini akan diarahkan," ucapnya.
Bicara pengalaman, ia menyampaikan bahwa Ridwan Kamil adalah figur yang lengkap. Politisi Partai Golkar itu pernah menjadi Wali Kota Bandung, tuntas memimpin Jawa Barat, dan punya riwayat membangun kota-kota besar di dunia.
Bahkan, ia sudah pernah menjadi ahli tata kota yang bertugas membantu dua gubernur Jakarta terdahulu, Sutiyoso dan Fauzi Bowo.
Baca juga:
Persepi Sanksi Poltracking, Imbas Beda Hasil Survei Pilkada Jakarta
”Ringkasnya, saya sebagai warga Jakarta, sebagai sahabat beliau yang sudah kenal lama, memberikan dorongan, dukungan kepada Kang Emil dengan pendampingnya Bang Suswono. Untuk memimpin ibu kota negara kita ini, dan saya iringi dengan doa semoga niat baik beliau, apalagi yang didukung ibunda tercinta tadi, menjadi kenyataan,” tutur tokoh yang pernah memimpin Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu.
Din Syamsuddin mengungkapkan, bahwa banyak pesan yang dia sampaikan kepada Ridwan Kamil. Semua sudah didengar dan diresapi oleh suami Atalia Praratya tersebut, termasuk curahan hati sederhananya sebagai salah seorang warga Jakarta. (Asp)