Di Kalangan Ketum Parpol Pencalonan Cak Imin Jadi Guyonan

Jumat, 30 Maret 2018 - Zaimul Haq Elfan Habib

MerahPutih.com - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lukman Edy menilai manuver politik Muhaimin Iskandar (Ketum PKB) tidak akan membuat komunikasi koalisi pengusung Pemerintah renggang.

Buktinya, komunikasi antara Ketum Parpol berjalan baik-baik saja, bahkan mereka mempunyai forum sendiri sehingga komunikasi pun lebih cair.

"Faktanya antara Ketum punya forum sendiri. Pertemuan mereka cairlah, Cak Imin, Pak Airlangga, Bu Mega, Pak Rommi intensif berkomunikasi membicarakan dengan berbagai isu," kata Lukman kepada awak media saat ditemui di bilangan Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (30/3).

Lukman mengatakan, manuver politik Cak Imin yang ingin merebut kursi Cawapres Jokowi bahkan menjadi guyonan di antara Ketum Parpol.

"Saya kira tidak ada yang tersinggung dengan manuver Cak Imin, bahkan di forum Ketum wacana Cawapres masih menjadi guyonan," ujar dia.

Misalnya, saat Cak Imin bertemu dengan Ketum Golkar Airlangga Hartarto. "Misalnya Cak Imin balihonya banyak ya, gitu-gitu lah. Jadi lebih pada guyon politik antara Ketum," kata Lukman.

Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lukman Edy. (MP/Fadhli)
Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lukman Edy. (MP/Fadhli)

Belum ada pembicaraan serius terkait siapa yang bakal diusung menjadi Cawapres Jokowi dari kalangan Parpol pengusung Jokowi.

"Belum pada pembicaraan serius antara mereka siapa yang akan didorong," katanya.

Meski demikian, Lukman mengaku mengintensifkan komunikasi dengan PDIP, sehingga telah terjadi beberapa kali pertemuan termasuk kunjungan ke makam Taufik Kiemas baru-baru ini.

"Tapi kalau bicara dengan PDIP sudah beberapa kali melakukan pembicaraan termasuk kunjungan ke makam TK itu adalah bagian dari simbolik dialog ideologis antara Cak Imin dengan PDIP," tandasnya. (Fdi)

Baca juga berita terkait di: Pemuda Makassar Deklarasikan Cak Imin Cawapres 2019

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan