Di Amerika Presiden Jokowi Bicara Soal Kabut Asap

Senin, 26 Oktober 2015 - Ana Amalia

MerahPutih Peristiwa - Presiden Joko Widodo bersama ibu negara Iriana terbang ke Amerika Serikat menggunakan pesawat keperesidenan Sabtu (24/10). Presiden tiba di Washington DC, Amerika Serikat pada Minggu, (25/10) waktu setempat.

Di Amerika, Presiden dijadwalkan untuk bertemu dengan Presiden AS, Barack Obama. Jokowi juga memiliki beberapa agenda seperti bertemu engan beberapa CEO mulai dari Google, Microsoft, Apple dan sebagainya. Pertemuannya ini guna membahas usaha digital dan kreatif di negara Paman Sam tersebut.

Tapi sebelum itu, pagi ini Jokowi berkesempatan untuk bertemu Warga Negara Indonesia (WNI) di Amerika Serikat.

Dalam kesempatan itu, Presiden berbicara di hadapan 1200 WNI dari 24 negara bagian di Amerika. Presiden mengatakan jika WNI di Amerika peduli pada masalah-masalah dalam negeri seperti permasalahan ekonomi hingga kabut asap.

Permasalhan kabut asap di Kalimantan dan Sumatera memang menyita perhatian publik, tak hanya di tanah air bahkan di Amerika Serikat.

"Saya bertemu dengan sekitar 1200 warga Indonesia di Amerika Serikat. Mereka datang dari 24 negara bagian dan sudah berkumpul dari jam 10 pagi. Bahkan sebagian datang sehari sebelumnya," tulis Presiden.

"Mereka peduli pada masalah-masalah bangsa yang terjadi di tanah air mulai dari soal ekonomi sampai bencana asap yang sedang kita alami. Saya mengajak mereka untuk ikut bergerak bersama," tambahnya.

BACA JUGA:

  1. Jokowi Bertandang ke AS, Seskab: Bukan Bahas Freeport
  2. Rossa Kritik 1 Tahun Kinerja Jokowi-JK
  3. Tiru Jokowi, Perdana Menteri Terganteng Sedunia Blusukan ke Stasiun Kereta
  4. Presiden Jokowi: Stop Izin Baru Lahan Gambut

 

 

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan