Densus 88 Cokok Terduga Teroris di Hari Gibran Resmikan Kampung Antiradikalisasi

Senin, 14 Februari 2022 - Wisnu Cipto

MerahPutih.com - Densus 88 Antiteror mengamankan seorang terduga teroris berinisial RAB di Dusun Ngunut, Desa Bentakan, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (14/2). Usai dilakukan penangkapan Densus 88 Antiteror langsung melakukan penggeledahan.

"Benar ada penangkapan terduga teroris di Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo," kata Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Senin (14/2).

Baca Juga:

Terduga Teroris Solo Meninggal karena Komplikasi

Disinggung terkait hasil penggeledahan, ia mengaku tidak mengetahuinya karena yang melakukan penggeledahan langsung dari Densus 88. Termasuk terkait keterlibatan jaringan, ia tidak mengetahuinya.

Kepala Dusun (Kadus) Bentakan, Sriyono menambahkan, warga terduga terorisme diamankan berinisial RAB (27). Penggeledahan dilakukan pada Senin pukul 09.00 WIB.

densus
Rumah terduga terduga teroris di Dusun Ngunut, Desa Bentakan, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (14/2). (MP/Ismail)

Sriyono menambahkan hasil penggeledahan selama hampir satu jam, Densus 88 membawa satu unit ponsel dan laptop. "Penggeledahan dilakukan di rumah orangtua RAB (terduga teroris)," imbuh sosok yang diminta Densus menjadi saksi selama proses penggeledahan berlangsung.

Baca Juga

Di Solo, Daftar Haji Tahun Ini Berangkat 2047

Hanya berjarak tak lebih dari belasan kilometer, Pemkot Solo resmi menjadikan Kelurahan Semanggi, Pasar Kliwon sebagai pilot project penerapan program ideologi Pancasila antiradikalisasi pada hari yang sama. Posisi Kota Solo dan Kabupaten Sukoharjo memang berdampingan dan berbatasan langsung.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan pihaknya memilih Kelurahan Semanggi untuk dijadikan program pilot project penerapan programnya ideologi Pancasila.

"Pemilihan Semanggi sebagai pilot project karena paling kompleks lokasinya," ujar Gibran di Balai Kota, Senin (14/2). Jarak kantor Wali Kota Solo ke kantor Bupati Sukoharjo tidak lebih dari 12 kilometer.

Gibran mengungkapkan alasan ditunjuknya Semanggi sebagai pilot project penerapan programnya ideologi Pancasila. Pertimbannya adalah di Semanggi wilayahhya sangat kompleks mulai dari kemiskinan dan radikalisme ada semua. "Kita bisa temukan kemiskinan, kawasan kumuh dan radikalisme di Semanggi. Kita fokuskan programnya ideologi Pancasila di sana," imbuhnya.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. (MP/Ismail)

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu menargetkan semua masalah komplek di Semanggi akan diselesaikan dalam waktu setahun. Anggarannya dari APBD dan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR), sedangkan untu penanganan radikalisme dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

"Kami optimistis dengan masuknya BPIP ini penanganan radikalisme di Solo bisa lebih maksimal," tutup orang nomor satu di Pemkot Solo itu. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga

Terduga Teroris Dicokok di DIY Ikut Terlibat Bom Gunung Sepuh

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan