Demokrat Protes NasDem soal Figur Cawapres Anies dari Nonparpol
Rabu, 02 Agustus 2023 -
MerahPutih.com - Penentuan nama bakal calon wakil presiden (bacawapres) yang akan mendampingi Anies Baswedan pada Pilpres 2024 semakin menghangat.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali meminta Anies untuk tidak memilih figur bacawapres atas pertimbangan memiliki partai politik (parpol)
Baca Juga
Airlangga Buka Suara soal Golkar Dukung Anies di Pilpres 2024
Menanggapi hal tersebut, Deputi Bappilu Partai Demokrat Kamhar Lakumani mengatakan tudingan figur bacawapres asal parpol yang disebut tidak bisa berlaku adil terhadap partai lainnya adalah pernyataan ahistoris.
“Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) telah membuktikan selama 10 tahun menjadi Presiden dan Partai Demokrat sebagai the rulling party, bisa berlaku adil terhadap mitra koalisi,” kata Kamhar dalam keterangannya, Rabu (2/8).
“Itu antara lain menjadi fungsi manajemen atas kesepakatan yang dibangun,” imbuhnya.
Apalagi, lanjut Kamhar, tidak ada kesepakatan dalam Piagam koalisi Perubahan untuk Persatuan yang diteken Demokrat, PKS, dan NasDem bahwa kriteria bakal cawapres tidak boleh dari unsur parpol.
“Jika ada yang mewacanakan untuk Cawapres nonparpol, hemat saya ini kurang pas,” ujarnya.
Baca Juga
[HOAKS atau FAKTA]: Timnas Voli Kibarkan Bendera Anies di Stadion Sentul
Terlebih, kata Kamhar, fungsi partai politik itu antara lain adalah kaderisasi dan sumber rekrutmen kepemimpinan. Menurutnya, wacana bacawapres nonparpol bertentangan dengan fitrah partai politik sebagai pilar demokrasi dan pemegang mandat sebagai peserta pemilu.
“Adapun syarat dan kriteria Cawapres pendamping Mas Anies, sudah terang benderang tertuang dan disepakati pada Piagam Kerjasama Tiga Partai yang terdiri dari 5 point,” ungkapnya.
Kamhar menyebut jika dalam perjalanannya Anies menambahkan kriteria 0, hal itu masih dianggap relevan. Sebab, kriteria tersebut mengharuskan bacawapres tidak memiliki beban masa lalu dan memiliki keberanian.
“Bukan sekedar pemenuhan kebutuhan untuk bisa berlayar, mengingat Koalisi Perubahan ini berbeda dengan selera dan kehendak penguasa. Maka, jika tak bersih dan tak punya keberanian, pasti tersandera,” pungkasnya. (Pon)
Baca Juga
[HOAKS atau FAKTA]: Demi Menangkan Anies, Ganjar Mundur dari PDIP