Deddy Corbuzier: Kaesang Itu Enggak Pantes Jadi Anak Presiden

Minggu, 09 Juli 2017 - Muchammad Yani

>Mantan pesulap Deddy Corbuzier lagi-lagi mengunggah video di channel Youtube-nya. Kali ini, ayah satu anak itu membahas tentang putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, yang sempat dilaporkan ke polisi beberapa waktu lalu.

>Pada awal video, pria yang juga sebagai pembawa acara salah satu program televisi itu mengatakan bila Kaesang tidak pantas untuk menjadi anak presiden. Ia pun menjelaskan beberapa alasannya.

>"Yang pantas jadi anak presiden itu harusnya saya. Anda bayangkan, Kaesang itu kan kurus, ceking, tampangnya itu kayak anak baik-baik, kalau ngomong ndeso-ndeso—Tukul aja ngomongnya ndeso—terus mainnya Youtube. Hal ini membuktikan kalau Kaesang tidak pantas jadi anak presiden. Toh buktinya Kaesang dipolisikan," kata Deddy.

>Lebih lanjut, Deddy mengklaim bila yang pantas menjadi anak presiden adalah dirinya. Karena seharusnya seorang anak presiden dapat memanfaatkan kekayaan dan jabatan ayahnya.

>

>"Kalau saya jadi anak presiden, saya akan minta saham dari orang tua saya di perusahaannya. Saya akan minta proyek pembangunan jalan tol, misalnya. Saya akan minta proyek pembangunan sekolah. Dan kalau saya jadi presiden, saya pasti korupsi. Bayangkan akan sekaya apa saya nanti," ucapnya.

>Di bagian akhir video, Deddy menjabarkan arti kata 'ndeso' yang diucapkan Kaesang di Youtube beberapa waktu yang lalu. Menurutnya, orang yang melaporkan Kaesang lantaran kata tersebut hanyalah orang yang gagal paham.

>"Kampungan sama orang kampung itu beda. Orang kampung itu adalah orang yang tinggalnya di kampung, gitu. Saya enggak ngomongin kamu ini, saya ngomongin orang-orang yang enggak ngerti," ujar Deddy.

>Video berdurasi empat menit 46 detik itu pun direspons oleh warganet. Video yang diunggah pada Jumat (7/7) bahkan masuk deretan trending topic dengan jumlah penonton sebanyak 1 juta kali.

>Simak kabar lainnya seputar Kaesang di sini: Ini Video Kaesang Putra Jokowi Yang Membuatnya Dilaporkan Ke Polisi.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan