David Beckham Bakal Beli Manchester United?
Kamis, 24 November 2022 -
SEJAK tersiar kabar Manchester United (MU) dijual oleh Keluarga Glazer, publik khususnya penggemar klub sepakbola ini langsung memonitor calon pembelinya.
Kabar tersiar David beckham tertarik untuk membeli klub yang sudah membesarkan namanya itu. Namun Beckham tak serta merta mampu membeli klub berjuluk Red Devils itu sendirian. Dia terbuka untuk mengadakan pembicaraan dengan orang yang memiliki ketertarikan yang sama dan kemudian membentuk konsorsium investasi bersama.
Baca Juga:

Orang-orang melihat ada potensi besar Beckham dapat menjadi pemenang sebagai pemilik klub sepakbola legendaris ini.
Glazers membeli klub MU di tahun 2005 pada angka £790 juta (Rp14,9 triliun). Dari pandangan Mirror Football, Glazers paling tidak mencari angka penjualan hingga £8 miliar (Rp151 triliun). Angka itu dipicu penjualan Chelsea pada Todd Boehly sebesar £2,5 miliar (Rp47,2 triliun).
Kembali ke Beckham, menurut Financial Times nama suami Victoria ini menjadi daya tarik tinggi pada orang-orang yang ingin membeli MU. Eks pemain tengah MU itu dianggap mampu memuluskan pembeliannya. Sebenarnya Beckham sudah pernah didekati banyak investor di masa lalu ketika MU dijual. Sayangnya pembicaraan masa lalu itu tidak menunjukan hasil yang menggembirakan bahkan macet di tengah jalan.
Pada wawancaranya dengan Sky Sports di bulan Mei lalu, Beckham pernah berkata bahwa sudah saatnya MU berubah dan perubahan itu tengah berjalan.
Dia menambahkan tidak ada banyak kesebelasan yang melalui banyak lika-liku jalan dalam beberapa tahun belakangan ini. Meskipun demikian stadion masih dipenuhi oleh para penggemar. Akan ada perubahan berarti.
Di tempat lain Sir jim Ratcliffe, milyuner dan penggemar MU, sudah memberikan penawaran untuk mendapatkan kesebelasan ini. Ratcliffe pun pernah memberikan penawaran untuk membeli MU pada musim panas lalu. Tak hanya itu kabarnya Ratcliffe berusaha mendapatkan Chelsea yang berakhir dengan kegagalan. Pria ini adalah salah satu orang terkaya di dunia dan pemilik perusahaan petrokimia, Ineos.
Baca Juga:

Tak kurang pula Lord Jim O'Neill pemilik konsorsium Red Knoght dan Harris Blitzer Sports Entertainment yang berusaha mendapatkan MU di tahun 2010, ternyata sudah turun pula untuk memperebutkan klub sepakbola ini.
Tentunya tak seru bila tak melibatkan para penggemar MU dalam penjualan klub ini. The Manchester United Supporters' Trust menghimbau pada para calon pemilik untuk lebih mengedepankan klub ketimbang uang. Keterlibatan Beckham dalam proses pembelian klub ini agaknya memberikan angin segar bagi penggemar MU.
Para penggemar MU mengatakan bahwa dalam kurun waktu 17 tahun mereka sangat dikecewakan oleh pemilik klub. Dalam kurun waktu mereka menyaksikan klub mereka harus menelan pil pahit pada setiap pertandingan.
Mereka mengatakan bahwa saat ini adalah waktu yang tepat untuk melakukan perubahan. Namun mereka tak menampik bahwa klub memang membutuhkan investasi baru yang tentunya berasal dari pemilik baru. Pemilik baru harus memiliki komitmen pada kultur, etos, dan tradisi klub.
Para penggemar beraharap bahwa investor baru harus mampu mengembalikan MU ke kejayaan seperti dahulu. Kemudian mereka juga menginginkan struktur kepemilikan termasuk para suporter di dalamnya. Penggemar adalah aset terbesar klub dan bersama-sama meraih tujuan. (psr)
Baca Juga: