5 Fakta Unik Piala Dunia 2022
 Andika Pratama - Minggu, 20 November 2022
Andika Pratama - Minggu, 20 November 2022 
                Trofi Piala Dunia (Twitter)
MerahPutih.com - Qatar tengah menjadi pusat perhatian dari semua pencinta sepakbola dunia. Negara kecil di Timur Tengah itu menyelenggarakan Piala Dunia 2022.
Keraguan sempat mengiringi Qatar selaku tuan rumah Piala Dunia edisi ke-22. Apalagi muncul berbagai masalah yang mengiringi penunjukkan negara berpenduduk 2,931 juta jiwa ini.
Baca Juga
Conor Gallagher Tak Menyangka Dibawa Timnas Inggris ke Piala Dunia 2022
Tetapi, Qatar mampu menjawab keraguan. Delapan stadion sudah dipilih untuk menggelar pertandingan.
Al Bayt Stadium mendapat kehormatan untuk menggelar laga pembuka antara tuan rumah Qatar kontra Ekuador, 20 November mendatang. Upacara pembukaan juga akan dilakukan di tempat yang sama sebelum pertandingan.
Berikut sejumlah fakta unik dari penyelenggaraan Piala Dunia 2022. Ini lima di antaranya:
1. Berlangsung di Akhir Tahun
 
Salah satu keunikan Piala Dunia 2022 yang jelas terlihat tentu jadwal penyelenggaraan. Berbeda dengan edisi sebelum-sebelumnya, turnamen ini akan berlangsung di akhir tahun.
Normalnya, Piala Dunia digelar pada musim panas selepas berakhirnya kompetisi di Eropa. Hal itu memudahkan tim-tim peserta memanggil para bintangnya.
Namun jadwal serupa tak bisa diikuti Qatar. Cuaca yang ekstrim pada musim panas dianggap bukan waktu ideal untuk menggelar Piala Dunia.
Sebagai gantinya, FIFA menerapkan masa jeda kompetisi-kompetisi antarklub selama gelaran Piala Dunia 2022. Namun keputusan ini membuat mayoritas tim peserta hanya punya waktu sepekan untuk bersiap.
2. Jadwal Terpendek

Piala Dunia 2022 akan berlangsung 29 hari dari 20 November hingga 18 Desember. Ini menjadi durasi hari terpendek untuk penyelenggaraan Piala Dunia sejak edisi 1978.
Hal ini berimbas dengan padatnya pertandingan terutama di fase grup. Setidaknya akan ada empat laga setiap harinya pada babak ini dari normalnya tiga pertandingan.
Jadwal pertandingan juga akan digelar lebih pagi yaitu pukul 10.00, 13.00, 16.00, dan 19.00 waktu setempat. Hal ini bisa mempengaruhi performa tim peserta jika tidak cepat beradaptasi.
3. Stadion Sekali Pakai
 
Saat ditunjuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022, Qatar hanya memiliki satu venue yang sesuai standar untuk menyelenggarakannya. Negara asal Timur Tengah itu pun harus membangun tujuh stadion baru sekaligus.
Ironisnya, tujuh stadion baru tersebut akan beralih fungsi usai menggelar Piala Dunia 2022. Khusus untuk Stadion 974 bahkan akan dibongkar seluruhnya.
Hal menarik lain adalah jarak terjauh antara stadion hanya 40 mil saja. Waktu tempuh untuk mencapainya hanya 50 menit perjalanan darat.
Ini menjadi sebuah keuntungan tersendiri untuk para suporter dan jurnalis. Mereka bisa berpindah tempat dari satu stadion ke stadion lainnya dengan relatif mudah.
4. Membangun Kota Baru
 
Tak hanya stadion, Qatar juga membangun kota baru di daerah Lusail untuk mendukung penyelenggaraan Piala Dunia 2022. Kota baru tersebut kini memiliki fasilitas penunjang seperti hotel, jalanan, hingga fasilitas lain.
5. Tiket Laris Manis
 
Piala Dunia 2022 boleh saja diwarnai isu kurang sedap seperti pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM). Namun fakta membuktikan tiket pertandingan sangat diminati.
Tercatat 2,89 juta tiket dari total semua pertandingan telah terjual. Angka tersebut akan membuat Piala Dunia 2022 menjadi salah satu yang paling banyak ditonton langsung. (*/Bolaskor)
Baca Juga
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Timnas Irak Gagal Lolos Piala Dunia 2026 dari Putaran Keempat, Isu Campur Tangan hingga Pengunduran Diri Menyeruak
 
                      Sampaikan Pendapat Usai Dipecat bersama Patrick Kluivert, Alex Pastoor: Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia Tidak Logis
 
                      Resmi Dipecat PSSI, Kluivert Dinilai Kalah dari Hukum Sepak Bola
 
                      Ole Romeny Sampaikan Pesan Haru Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
 
                      Verdonk Yakin Kegagalan Timnas Indonesia Main di PIala Dunia 2026 Sebagai 'Penyulut Api' untuk Upgrade Kekuatan
 
                      Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Kevin Diks Merasa Hampa
 
                      Ditanya Soal Masa Depan di Skuad Garuda, Patrick Kluivert Tak Punya Jawaban
 
                      Skuad Garuda Gagal Terbang ke Piala Dunia, Patrick Kluivert Kecewa Tapi Bangga
 
                      Mimpi Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 Ambyar! Erick Thohir Curhat Pilu di Medsos
 
                      Rapor Patrick Kluivert: Lulusan Barcelona Melatih Indonesia, Hasilnya Bikin Geleng-Geleng Kepala
 
                      




