Dari Luka ke Kelegaan, Dominique Hadirkan Nuansa Hangat di 'Nyaman (24/7)'

MerahPutih.com - Penyanyi Pop-R&B yang tengah bersinar, Dominique Adhadiaz, kembali menghadirkan karya terbaru yang lebih matang dan personal melalui single “Nyaman (24/7)”. Lagu ini menjadi kelanjutan kisah dari rilisan sebelumnya, “Terus Gila”, namun dengan nuansa yang lebih lembut dan menenangkan.

“Nyaman (24/7)” menawarkan jawaban musikal atas persoalan hubungan yang dekat dengan kehidupan banyak orang, seperti perilaku ‘simp’ atau kecenderungan mencintai secara berlebihan, hingga attachment issues yang membuat seseorang takut ditinggalkan. Karena itu, lagu ini terasa relevan sebagai pengingat akan pentingnya cinta yang stabil dan memberi rasa aman.

“Nyaman (24/7) adalah sebuah pesan cinta yang hangat dan tulus, merangkum perasaan tenang, aman, dan lengkap saat bersama seseorang yang benar-benar berarti," ungkap Dominique.

Baca juga:

Lirik Lagu 'Who Knows' Milik Daniel Caesar, Vibes R&B Modernnya Bikin Candu

Lagu ini menangkap momen ketika kehadiran seseorang membuat segalanya terasa lebih mudah dijalani, ketika hubungan tak lagi dipenuhi kecemasan, dan cinta tumbuh dengan sendirinya.

Mengusung nuansa Slow Jam R&B ala awal 2000-an, aransemen Yudis Dwikorana memperkuat karakter vokal dan lirik Dominique, sekaligus membawa sentuhan khas produser legendaris yang sejak era 1990-an telah membentuk wajah musik R&B dan pop urban Indonesia.

Baca juga:

Lirik Kocak Lagu 'Spontan (tanpa) Uhuy!' dari Deabdil tentang Hati yang Meleleh

Secara emosional, “Nyaman (24/7)” menjadi babak baru dalam perjalanan musikal Dominique Adhadiaz. Jika “Terus Gila” berbicara tentang keberanian melepaskan diri dari hubungan yang menyakitkan, maka lagu terbaru ini menggambarkan fase setelahnya yakni ketenangan yang datang ketika seseorang akhirnya menemukan cinta yang sehat.

“Nyaman (24/7)” menjadi bukti bahwa Dominique tidak hanya mampu bangkit, tetapi juga menemukan kembali stabilitas dan kedamaian dalam hubungan baru.

Lagu ini pas bagi siapa pun yang pernah lelah berjuang dan kini akhirnya menemukan tempat untuk pulang. (Far)