Dapat Pinjaman Rp 1,2 Triliun dari Bank DKI, Ancol: Bukan untuk Formula E

Jumat, 24 Desember 2021 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Kawasan Taman Impian Jaya Ancol dipilih menjadi lokasi balapan Formula E Jakarta Juni 2022 mendatang. Persiapan untuk membuat lintasan ajang balap mobil listrik itu juga sudah dilakukan.

Belum lama ini juga, PT Pembangunan Jaya atau Ancol juga telah mendapatkan dana pinjaman sebesar Rp 1,2 triliun dari Bank DKI. Salah satu peruntukannya adalah mengembangkan sarana.

Baca Juga

PDIP Dukung Formula E Digelar di Ancol

Pelaksana Tugas (Plt) Corporate Communication Pembangunan Jaya Ancol, Ariyadi Eko Nugroho menepis isu kalau pinjaman yang diberikan Bank DKI untuk kepentingan gelaran ajang Formula E

"Bukan (untuk Formula E),” tegasnya di Jakarta, Jumat (24/12).

Eko menjelaskan, Ancol hanya dijadikan lokasi balapan. Sedangkan, urusan persiapan Formula E menjadi tanggung jawab pihak penyelenggara.

“Kegiatan Formula E, Ancol hanya sebagai lokasi saja. Untuk persiapan sarana prasarana akan dilakukan oleh panitia pelaksana acara,” jelasnya.

Penandatanganan kerja sama antara Bank DKI dengan Pembangunan Jaya Ancol di Candi Bentar Ancol, Jakarta, Senin (20/12/2021). (ANTARA/HO-Humas Bank DKI)
Penandatanganan kerja sama antara Bank DKI dengan Pembangunan Jaya Ancol di Candi Bentar Ancol, Jakarta, Senin (20/12/2021). (ANTARA/HO-Humas Bank DKI)

Sementara itu, Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan, pinjaman yang dilakukan Ancol sebagai BUMD, bisa saja digunakan untuk pengembangan usaha.

“Kalau merasa Ancol perlu suntikan sana kemudian meminjam ke Bank DKI atau lainnya nasional, bank swasta sejauh itu projeknya memang dimungkinkan ya enggak apa-apa," ungkap Riza.

Seperti diketahui, Bank DKI telah mengucurkan dana senilai Rp 1,24 triliun kepada PT Pembangunan Jaya Ancol.

Direktur Utama Bank DKI Fidri Arnaldy menjelaskan, dana itu untuk berbagai keperluan, mulai dari biaya operasional hingga pengembangan sarana prasarana di tempat wisata tersebut.

Penyaluran kredit terdiri dari pemberian kredit modal kerja sebesar Rp 389 miliar untuk kegiatan operasional Ancol. Kredit sebesar Rp 516 miliar untuk refinancing PUB II Obligasi Tahap II Ancol.

Lalu kucurkan kredit sebesar Rp 334 miliar untuk pembiayaan investasi rutin, pemeliharaan, dan pengembangan aset Ancol. (Asp)

Baca Juga

PSI Sebut Perencanaan Formula E Ngawur

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan