Dampak Virus Corona, Penerbangan ke Jepang dan Italia Bakal Dibatasi

Selasa, 03 Maret 2020 - Eddy Flo

MerahPutih.Com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku terus melakukan langkah antisipasi penyebaran virus Corona terus dilakukan Pemerintah Indonesia setelah dua warganya positif terjangkit virus tersebut.

Menurut Budi, bisa saja ada rencana pembatasan penerbangan dari dan ke beberapa negara dengan episentrum kasus Corona tertinggi.

Baca Juga:

Sebut Jakarta Genting Corona, Anies Dianggap Bikin Gaduh dan Sebar Ketakutan

"Tapi belum pasti," kata Budi kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/3).

Keempat negara yang akan dibatasi terbang ke Indonesia, yakni Korea Selatan, Jepang, Italia dan Iran.

Kementerian Perhubungan akan batasi penerbangan ke Jepang dan Italia
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (MP/Asropih)

Meski ada pembatasan penerbangan lintas negara, Budi memastikan tetap memberikan diskon kepada para wisatawan.

"Nanti kita serahkan Menteri Pariwisata untuk menetapkan itu (evaluasi terhadap pergerakan wisatawan)," jelas dia.

Sejauh ini, pemerintah baru menutup sementara penerbangan dari dan ke Tiongkok sejak 5 Februari 2020. Hal itu dilakukan lantaran Tiongkok merupakan pusat penyebaran virus yang juga dikenal dengan nama COVID-19 tersebut.

Di luar Tiongkok, 80.151 kasus berada di Tiongkok Daratan. Kasus terbesar lainnya berada di Korea Selatan (4.812), Italia (2.036), Iran (1.501), dan Jepang (274).

Adapun, sebanyak 3.117 orang dinyatakan meninggal dunia akibat pendemi tersebut. Sementara, 48.107 orang lainnya dinyatakan telah sembuh dari penyakit ini.

Baca Juga:

Harga Masker di Jakarta Melonjak Tajam Hingga 100 Kali Lipat

Di Indonesia sendiri, sudah ada dua kasus virus corona yang tercatat. Kedua kasus tersebut menjakit dua warga Depok, Jawa Barat berusia 64 tahun dan anaknya yang berusia 31 tahun.

Keduanya terjangkit wabah tersebut setelah bertemu warga negara Jepang berusia 41 tahun. Adapun, warga negara Jepang tersebut diketahui terdeteksi positif virus corona ketika berada di Malaysia.(Knu)

Baca Juga:

Kemenkes Pastikan Pasien Meninggal di Cianjur Negatif Corona

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan