Dampak Virus Corona, Penerbangan ke Jepang dan Italia Bakal Dibatasi
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
MerahPutih.Com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku terus melakukan langkah antisipasi penyebaran virus Corona terus dilakukan Pemerintah Indonesia setelah dua warganya positif terjangkit virus tersebut.
Menurut Budi, bisa saja ada rencana pembatasan penerbangan dari dan ke beberapa negara dengan episentrum kasus Corona tertinggi.
Baca Juga:
Sebut Jakarta Genting Corona, Anies Dianggap Bikin Gaduh dan Sebar Ketakutan
"Tapi belum pasti," kata Budi kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/3).
Keempat negara yang akan dibatasi terbang ke Indonesia, yakni Korea Selatan, Jepang, Italia dan Iran.
Meski ada pembatasan penerbangan lintas negara, Budi memastikan tetap memberikan diskon kepada para wisatawan.
"Nanti kita serahkan Menteri Pariwisata untuk menetapkan itu (evaluasi terhadap pergerakan wisatawan)," jelas dia.
Sejauh ini, pemerintah baru menutup sementara penerbangan dari dan ke Tiongkok sejak 5 Februari 2020. Hal itu dilakukan lantaran Tiongkok merupakan pusat penyebaran virus yang juga dikenal dengan nama COVID-19 tersebut.
Di luar Tiongkok, 80.151 kasus berada di Tiongkok Daratan. Kasus terbesar lainnya berada di Korea Selatan (4.812), Italia (2.036), Iran (1.501), dan Jepang (274).
Adapun, sebanyak 3.117 orang dinyatakan meninggal dunia akibat pendemi tersebut. Sementara, 48.107 orang lainnya dinyatakan telah sembuh dari penyakit ini.
Baca Juga:
Harga Masker di Jakarta Melonjak Tajam Hingga 100 Kali Lipat
Di Indonesia sendiri, sudah ada dua kasus virus corona yang tercatat. Kedua kasus tersebut menjakit dua warga Depok, Jawa Barat berusia 64 tahun dan anaknya yang berusia 31 tahun.
Keduanya terjangkit wabah tersebut setelah bertemu warga negara Jepang berusia 41 tahun. Adapun, warga negara Jepang tersebut diketahui terdeteksi positif virus corona ketika berada di Malaysia.(Knu)
Baca Juga:
Kemenkes Pastikan Pasien Meninggal di Cianjur Negatif Corona
Bagikan
Berita Terkait
DPR Dorong Kemenhub Optimalkan Bandara Dewandaru Karimunjawa dan Ngloram Blora
Mudik Gratis Nataru 2025/2026 dari Kemenhub Bakal Ada Kirim Motor Tanpa Biaya, Catat Lokasi Tujuannya
Pemerintah Siapkan SKB Pembatasan Angkutan Barang untuk Musim Libur Nataru dan Optimalkan 178 Terminal Penumpang Tipe A Hingga B untuk Mobilitas Masyarakat
2 Maskapai China dan Korea Anyar Terbang ke Bali, Wisatawan Diharapkan Makin Banyak
Garuda Operasikan 70 Rute Penerbangan Dengan Tingkat Keterisian 78 Persen, Knock Off Rute Tidak Menguntungkan
Kemenhub Diharap Bisa Maksimalkan Anggaran untuk Prioritaskan Aspek Keselamatan Hingga Sektor Pelayaran
Maskapai Fly Jaya Rute Jember-Jakarta Terbang Perdana 18 September, Tiket Dibandrol Rp 1,3-1,4 Juta
Imbas Demo, Penerbangan Perdana Rute Jember-Jakarta PP Hari Ini Ditunda Sepekan
Solo Masuk Daftar 10 Kota dengan Biaya Transportasi Termahal, Dishub Beri Respons
Tersangka Penumpang Teriak Ada Bom di Pesawat Lion Air Pernah Dirawat di Rumah Sakit Jiwa