Dampak Relokasi Parkir, Pendapatan Pedagang Malioboro Anjlok
Selasa, 12 April 2016 -
MerahPutih Bisnis - Pengalihan parkir di kawasan wisata Malioboro berdampak pada pendapatan para pedagang. Diperkirakan, penurunan pendapatan mencapai 50 persen dari pendapatan sebelum pengalihan lahan parkir.
Wawan, salah seorang pedagang kaos, di Malioboro, mengakui dampak tersebut. "Jelas berkurang pendapatan kita. Jarang pembeli. Kalau dulu orang mau beli tinggal parkir di depan sini, sekarang tempat parkirnya jauh," paparnya kepada merahputih.com, di Malioboro, Kota Yogyakarta, Senin (11/4).
Wawan belum bisa memastikan turunnya omzet barang dagangannya. Namun, dari rata-rata pembeli yang datang per hari, ia perkirakan penurunan mencapai 50 persen.
Senada dengan Wawan, Zulkarnaen, pedagang souvenir, mengaku pendapatannya menurun sekitar 60 persen. Bila sebelumnya ia mampu mengantongi omzet harian sebesar Rp300.000, kini turun menjadi Rp150.000 hingga Rp130.000.
"Mungkin mereka (pembeli) belum terbiasa. Lama-kelamaan kayaknya normal lagi, ini pun kalau terbiasa ya mereka," paparnya.(fre)
BACA JUGA:
- Juru Parkir Malioboro Bantah Raup Omzet Rp9 Juta per Bulan
- Pasca Relokasi, Kawasan Malioboro Rapi dan Bersih
- Komentar Pangamen Terkait Rencana Pemerintah Tertibkan Kawasan Malioboro
- Dekat Malioboro, Kebakaran Hanguskan 3 Bus
- Malam Tahun Baru, Malioboro Khusus Pejalan Kaki