Dampak Pelemahan Rupiah, 500.000 Pekerja Terancam PHK

Sabtu, 29 Agustus 2015 - Fredy Wansyah

MerahPutih Bisnis - Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal akan terjadi hingga akhir tahun ini. Bahkan diperkirakan sekitar 500.000 pekerja akan kehilangan pekerjaan.

Hal itu disampaikan Direktur Sustainable Development Indonesia, Drajad Wibowo, dalam Talkshow Polemik Sindo Trijaya "Paket Mujarab Anti Lesu” di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu, (29/8).

"Berdasarkan pertumbuhan tahun 2014, elasitas penyerapan lapangan kerja itu sekitar 538.000 per 1 persen pertumbuhan. Kalau kondisi seperti ini, 2015 akan ada tambahan paling tidak 500.000 penganggur baru. Ini besar sekali," ujar Drajat.

Dia mengatakan PHK akan terjadi merata di semua sektor karena semua sektor sangat terpukul dengan kondisi pertumbuhan ekonomi yang melambat, termasuk di sektor pertanian dengan adanya kemarau yang berkepanjangan atau El-Nino.

Bahkan, lanjut Drajad, tidak sedikit perusahaan yang menjual asetnya karena memiliki utang demi membayar hutangnya dalam bentuk valas. "Perusahaan mulai kelimpungan, banyak yang menjual aset, merumahkan karyawan," ujarnya. (rfd)

Baca Juga:

Pekerja yang Terkena PHK Bisa Cairkan JHT Mulai 1 September

 

Sampai Akhir Tahun Ada 30.000 Pekerja Bakal Di-PHK

Ancaman PHK Massal di Depan Mata, Alasan Pemerintah Revisi PP No 60/2015

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan