Dalang Ledakan Tanah Abang Teroris Kelompok Klaten?

Kamis, 09 April 2015 - Adinda Nurrizki

MerahPutih Megapolitan - Kepala Polda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono menjelaskan dari tempat kejadian perkara ledakan di Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Rabu kemarin (8/4), pihaknya berhasil menemukan 49 bom. Puluhan bom tersebut kini sudah diamankan oleh polisi.

Menanggapi hal tersebut, Indonesia Police Watch (IPW) menuding bahwa ledakan di Tanah Abang ini dilakukan oleh kelompok teroris dengan tujuan melakukan balas dendam lantaran Polri sudah mengobok-obok markas mereka di berbagai kawasan, khususnya di Poso, Sulawesi Tengah.

Presidium IPW Neta S Pane menjelaskan meski dalam keadaan terdesak, para teroris sama sekali tidak kehilangan akal untuk menebar teror. Modus yang digunakan juga mengalami evolusi, dengan memilih meledakkan bom di kawasan ramai penduduk. (Baca: Ledakan Tanah Abang Upaya Teroris Balas Dendam?)

"Biasanya kelompok paling ahli dalam melakukan ledakan-ledakan kecil adalah Kelompok Klaten," kata Neta kepada merahputih.com, Kamis (9/4).

Neta yang juga bekas wartawan di salah satu harian kabar nasional terkemuka menambahkan, kelompok Klaten, Jawa Tengah adalah kelompok teroris yang pernah berjihad dan mengikuti latihan militer di Moro, Filipina. Selain bekas kelompok Moro, ada juga kelompok teroris lain yaitu eks kombatan Afganistan.

Kedua kelompok ini, sambung Neta saat ini telah terkonsolidasi seiring dengan munculnya kelompok teroris baru bernama Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS). Terkonsolidasinya kelompok ini patut dicermati Polri. Selain itu yang perlu diantisipasi adalah orang-orang Indonesia yang bergabung dengan ISIS di luar negeri. (Baca: Mal Margo City Kebakaran)

"Jika mereka pulang berarti ada tiga kelompok radikal yang berpotensi menjadi kelompok teroris di Indonesia, yakni eks Afganistan, eks Moro, dan ISIS," tandas Neta. (bhd)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan