Dalam Sebulan BRI Salurkan Rp24,9 Triliun Buat UMKM

Kamis, 30 Juli 2020 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Dana pemerintah yang diberikan pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, sebesar Rp10 Trilunn, menbuat PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bisa menyalurkan dana dana Rp24,94 triliun dalam waktu satu bulan.

Direktur Utama BRI Sunarso menegaskan, dengan penyaluran yang cepat tersebut, BRI optimis tidak sampai tiga bulan sudah tercapai Rp30 triliun dana yang disalurkan bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Jumlah tersebut merupakan komitmen perusahaan pada pemerintah atau tiga kali lipat dari setoran pemerintah.

Ia memaparkan, realisasi kredit modal kerja diterima oleh 583.654 debitur UMKM di seluruh Indonesia dengan sasaran realisasi kredit produktif untuk sektor pangan dan produksi pangan, distribusi atau rantai pasok pangan.

Baca Juga:

Jusuf Kalla Minta Masjid Disterilisasi Sebelum Salat Idul Adha

Realisasi Rp24,94 triliun itu, paling banyak diserap kredit mikro kredit usaha rakyat (KUR) sebesar Rp10,27 triliun dengan jumlah 404,979 debitur. Kemudian, debitur sektor usaha mikro non-KUR sebesar Rp7,81 triliun kepada 165.519 debitur dan kredit ritel menengah di luar cash call dan konsumer mencapai Rp6,86 triliun kepada 13.156 debitur.

BRI sebelumnya mendapatkan alokasi dana pemerintah sebesar Rp10 triliun dari total dana pemerintah yang digelontorkan mencapai Rp30 triliun kepada tiga bank BUMN lainnya. sebagai cara pemerintah pulihkan ekonomi akibat pandemi COVID-19.

Ilustrasi UMKM
Ilustrasi UMKM. (Foto: Kementerian Koperasi dan UMKM).

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mementuk Tim Pemulihan Ekonomi dan Penanganan COVID 19 dengan dikomandoi atau Ketua Pelaksana Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Tim ini, dikoordinasikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Menteri BUMN sekaligus Ketua Pelaksana Tim Pemulihan Ekonomi dan Penanganan COVID-19 Erick Thohir menegaskan, posisinya di tim tersebut bukan sebagai BUMN melainkan sebagai tim yang harus mensinergikan program-program yang ada.

"Kami ini memang tim yang harus bersinergi dengan menteri-menteri terkait dan juga itu menjadi sebuah program riil yang di mana harus diimplementasikan dengan target-target tertentu," katanya.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA] Jokowi Pindah Jadi Warga Negara Singapura Jika Lengser

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan