Chevron Akan PHK 1.500 Karyawan, Ini Jawaban Kementerian ESDM

Senin, 25 Januari 2016 - Luhung Sapto

MerahPutih Bisnis - Pemerintah membantah PT Chevron Indonesia melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) 1.500 orang pekerjanya sebagai imbas dari anjloknya harga minyak dunia. Perusahaan asal Amerika Serikat itu hanya akan melakukan perampingan struktur organisasi.

Di samping itu, Chevron berencana menggabungkan (merger) dua anak usahanya di Indonesia yaitu Chevron Pacific Indonesia dan Chevron Indonesia Company. Hal ini disampaikan Direktur Jenderal Minak dan Gas Bumi I Gusti Nyoman Wiratmadja.

"Kalau Chevron memang dia punya rencana, tapi bukan PHK, melainkan merger," ujarnya di komplek Parlemen, Jakarta, Senin (25/1).

Selain anjloknya harga minyak dunia, alasan Chevron melakukan merger adalah overlap posisi di kedua anak usahanya itu.

"Jadi ada yang overlap posisi. Nah begitulah (merger) cara memecahkan masalahnya. Prosesnya sedang kami bahas," sambungnya. (rfd) 

BACA JUGA:

  1. Petronas Akan PHK 51.000 Karyawan
  2. Mahalnya Energi di Indonesia Penyebab Maraknya PHK
  3. Perusahaan Kecil-Menengah Paling Banyak PHK Karyawan
  4. Cegah PHK, Aspresindo Minta Pemerintah Tiru Vietnam
  5. PHK Meningkat, BKPM Ikut Kawal Penyerapan Tenaga Kerja

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan