Chappell Roan Gondol Kategori Best New Artist di Grammy 2025, Beri Kritik Keras untuk Label yang Tak Perlakukan Pekerja sebagai Aset Berharga
Senin, 03 Februari 2025 -
MerahPutih.com - Chappell Roan meraih penghargaan Best New Artist di Grammy 2025 dan memanfaatkan pidatonya buat 'menghajar' label habis-habisan pada Minggu (2/2).
Setelah mengucapkan terima kasih kepada teman, keluarga, dan timnya, Roan mengkritik label rekaman yang enggak mau memperlakukan pekerjanya dengan layak.
"Aku berjanji pada diri sendiri jika memenangkan Grammy dan berdiri di hadapan orang-orang paling berpengaruh di industri musik, bakal menuntut agar label yang meraup jutaan dolar dari artis, memberikan upah layak dan asuransi kesehatan, terutama bagi artis yang sedang berkembang," kata penyanyi "Good Luck, Babe!" ini, seperti dikutip variety.com.
Pidatonya langsung disambut riuh penonton di Los Angeles. Mereka bersorak dan bertepuk tangan, Roan berhenti sejenak, lalu melanjutkan.
Baca juga:
Tampil di Atas Kuda Pink Besar, Chappell Roan Bawa Semangat Queer di Panggung Grammy 2025
"Aku menandatangani kontrak saat masih sangat muda, sebagai remaja. Ketika kontrakku diputus, aku enggak punya pengalaman kerja sama sekali, dan seperti kebanyakan orang, aku mengalami kesulitan menemukan pekerjaan selama pandemi dan enggak mampu membayar asuransi."
Roan, berusia 26 tahun, memulai kariernya sebagai remaja dengan mengunggah lagu ke YouTube dengan nama Kayleigh Rose.
Roan lalu menandatangani kontrak dengan Atlantic Records pada 2015, tetapi dilepas oleh label tersebut pada 2020.
Baca juga:
Pada 2023, Roan menandatangani kontrak dengan label independen Amusement Records milik Dan Nigro dan merilis album debutnya The Rise and Fall of a Midwest Princess bekerja sama dengan Island Records.
"Rasanya sakit banget ketika kita berkomitmen pada seni, tapi dikhianati oleh sistem serta diabaikan," lanjut Roan.
Menurut Roan, jika label menganggap artisnya sebagai aset, dirinya bisa mendapatkan perawatan dari perusahaan yang mendapatkan banyak untung darinya.
"Label rekaman perlu memperlakukan artis mereka sebagai karyawan berharga dengan upah layak, asuransi kesehatan, dan perlindungan," kata Roan.
Roan mengakhiri pidato kemenangannya dengan pertanyaan retoris.
"Hai, Label, kami mendukung kalian, tapi apakah kalian mendukung kami?"
Berani juga ya, Roan, kritik orang-orang label di hadapan orang banyak dan berpengaruh. (dru)
Baca juga:
Taylor Swift Terima Bunga dari Penggemar Cilik di Karpet Merah Grammy 2025, Dibalas dengan Tos