CEO Persebaya Soroti Masalah Komunikasi dalam Pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia

Kamis, 09 Januari 2025 - Frengky Aruan

MerahPutih.com - CEO Persebaya Surabaya Azrul Ananda menyoroti persoalan komunikasi dalam pemecatan Shin Tae-yong dari posisi sebagai pelatih Timnas Indonesia. Komunikasi, terutama antara pelatih dengan pemain krusial.

"Kami semua harus berterima kasih atas segala kerja beliau selama menangani timnas Indonesia. Tapi menurut saya pribadi, masalah utama STY selama di sini adalah komunikasi," ujar Azrul, Kamis (9/1).

Menurutnya, tantangan komunikasi di Timnas Indonesia semakin kompleks menyusul banyak pemain keturunan dinaturalisasi dan menjadi bagian tim. Selain Indonesia, Shin Tae-yong harus memiliki kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris.

"Beliau tidak bisa bahasa Indonesia, juga tidak bisa bahasa Inggris. Ini membutuhkan struktur kompleks melibatkan penerjemah, baik Korea-Indonesia maupun Korea-Inggris, bahkan mungkin Indonesia-Inggris," jelasnya.

Baca juga:

Mees Hilgers Beri Pernyataan Setelah Jadi Sasaran Pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia

Azrul menjelaskan bahwa Shin tidak menunjukkan usaha untuk belajar bahasa Indonesia. Ia membandingkan dengan pekerja Indonesia di Korea Selatan yang diwajibkan memahami bahasa setempat.

"Di zaman sekarang ini, kemampuan multibahasa sudah tidak bisa terelakkan. Apalagi untuk jabatan, atau pekerjaan, yang bersifat internasional. Siapa pun tidak akan bisa kelas dunia kalau tidak bisa multibahasa," ucapnya.

Azrul memahami pola pikir etua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir, yang tengah merancang strategi baru untuk sepak bola Indonesia.

Ia menilai investasi besar dalam mengumpulkan pemain diaspora membutuhkan pelatih yang mampu berkomunikasi secara langsung tanpa kendala bahasa.

“"Saya bisa memahami pola berpikir Ketua Umum PSSI, Bang Erick, dan saya memiliki kemiripan pola pikir. Dengan investasi yang begitu besar untuk mengumpulkan pemain diaspora, tentu kita membutuhkan pelatih yang bisa berkomunikasi lebih direct," ujarnya dikutip dari Antara. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan