Cegah Kepunahan, Pemerintah Kumpulkan Sperma & Ovum Badak Jawa untuk Program Bayi Tabung

Jumat, 17 Oktober 2025 - Wisnu Cipto

MerahPutih.com - Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus) atau Badak Bercula Satu yang memiliki habitat alami di kawasan Ujung Kulon, Banten, merupakan salah satu hewan langka di dunia yang terancam mengalami kepunahan.

Untuk itu, Pemerintah Indonesia tengah menyiapkan program khusus untuk memastikan hewan khas nusantara itu dari ancaman kepunahan.

Baca juga:

Pemburu Klaim Bunuh 26 Badak Jawa, Menteri Janji Beri Tindakan Hukum

Lewat program itu rencananya sperma dan ovum badak jawa akan disimpan dalam biobank sebagai bagian dari program teknologi reproduksi berbantu (Assisted Reproductive Technology/ART), atau yang dikenal sebagai bayi tabung satwa.

“Sperma dan ovum badak ini bisa kita simpan di biobank dan nanti dengan ART itu bisa dikawinkan, kayak bayi tabung itu,” kata Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Jumat (17/10).

Menurut Menhut, Teknologi ART ini akan melengkapi strategi konservasi yang tetap mengutamakan reproduksi alami di habitat asli badak jawa, yakni Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK).

Baca juga:

Taman Nasional Ujung Kulon, Benteng Terakhir Badak Jawa

“Selain yang natural, habitatnya diperbaiki sehingga jumlah badaknya semakin banyak melalui proses alami, tetapi juga bisa melalui bayi tabung ini. Insya Allah,” tuturnya, dikutip Antara.

Raja Juli menambahkan program ini bertujuan untuk mempelajari aspek genetik badak jawa sekaligus mempercepat peningkatan populasi satwa langka dunia itu. “Kita bisa mempelajari genetik badak Jawa ini," tandas petinggi PSI itu. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan