Mandat Prabowo, Kumpulkan Sperma & Ovum Badak Jawa Antisipasi Ancaman Erupsi Anak Krakatau

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Jumat, 17 Oktober 2025
Mandat Prabowo, Kumpulkan Sperma & Ovum Badak Jawa Antisipasi Ancaman Erupsi Anak Krakatau

Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus) pernah menjadi tena Google Doodle saat Ulang Tahun ke-25 Taman Ujung Kulon. (Screenshot Google)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah Indonesia tengah menyiapkan program teknologi reproduksi berbantu (Assisted Reproductive Technology/ART), atau yang dikenal sebagai bayi tabung satwa untuk mencegah kepunahan Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus) atau Badak Bercula Satu.

Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni menegaskan program konservasi Badak Jawa ini merupakan mandat langsung dari Presiden Prabowo Subianto sebagai bagian dari upaya menjaga keanekaragaman hayati Indonesia.

“Nah, badak Jawa itu salah satu yang langka dan habitatnya memang terancam juga,” kata Raja Juli, saat menghadiri acara di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Jumat (17/10).

Baca juga:

Taman Nasional Ujung Kulon, Benteng Terakhir Badak Jawa

Menhut menjelaskan Teknologi ART dilakukan dengan metode pengumpulan sperma dan ovum badak jawa untuk kemudian nanti disimpan dalam biobank. "Kita simpan di biobank dan nanti dengan ART itu bisa dikawinkan, kayak bayi tabung itu,” imbuhnya, dilansir dari Antara.

Petinggi PSI itu juga mengingatkan potensi ancaman ekologis yang dapat membahayakan populasi badak jawa, terutama jika terjadi letusan Gunung Anak Krakatau di perairan Lampung.

“Misalkan kalau ada naudzubillah gunung di Lampung, yaitu (Anak) Krakatau meletus, itu akan ada bahaya yang luar biasa. Nah, ancamannya (badak) punah,” ungkapnya.

Baca juga:

Cegah Kepunahan, Pemerintah Kumpulkan Sperma & Ovum Badak Jawa untuk Program Bayi Tabung

Raja Juli menambahkan metode bayi tabung atau teknologi ART ini akan melengkapi strategi konservasi yang tetap mengutamakan reproduksi alami di habitat asli badak jawa, yakni Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK).

“Habitatnya diperbaiki sehingga jumlah badaknya semakin banyak melalui proses alami," tutur anggota parpol yang dipimpin Kaesang Pangarep itu. (*)

#Badak Jawa #Ujung Kulon Banten #Taman Nasional Ujung Kulon Banten
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
TNI Diterjunkan ke Ujung Kulon Kumpulkan Sperma dan Ovum Badak Jawa
Jajaran TNI terjun langsung untuk menggiring Badak Jawa di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) dalam proses pengumpulan sperma dan ovum
Wisnu Cipto - Jumat, 17 Oktober 2025
TNI Diterjunkan ke Ujung Kulon Kumpulkan Sperma dan Ovum Badak Jawa
Indonesia
Mandat Prabowo, Kumpulkan Sperma & Ovum Badak Jawa Antisipasi Ancaman Erupsi Anak Krakatau
Menhut Raja Juli Antoni menegaskan program konservasi Badak Jawa ini merupakan mandat langsung dari Presiden Prabowo Subianto
Wisnu Cipto - Jumat, 17 Oktober 2025
Mandat Prabowo, Kumpulkan Sperma & Ovum Badak Jawa Antisipasi Ancaman Erupsi Anak Krakatau
Dunia
Cegah Kepunahan, Pemerintah Kumpulkan Sperma & Ovum Badak Jawa untuk Program Bayi Tabung
Sperma dan ovum badak jawa akan disimpan dalam biobank sebagai bagian dari program teknologi reproduksi berbantu (Assisted Reproductive Technology/ART)
Wisnu Cipto - Jumat, 17 Oktober 2025
Cegah Kepunahan, Pemerintah Kumpulkan Sperma & Ovum Badak Jawa untuk Program Bayi Tabung
Indonesia
Sudah Mau Punah, Badak Jawa Masih Diincar Pelaku Perburuan Satwa Langka
Upaya pencarian pelaku perburuan satwa langka terancam punah ini berlangsung selama dua hari pada tanggal 14 dan 15 Mei 2024.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Mei 2024
Sudah Mau Punah, Badak Jawa Masih Diincar Pelaku Perburuan Satwa Langka
Bagikan