Duo Harimau Langka yang Jadi Bintang di Media Sosial dan Mengguncang Thailand

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Kamis, 26 Desember 2024
Duo Harimau Langka yang Jadi Bintang di Media Sosial dan Mengguncang Thailand

Pigmentasi langka hewan-hewan ini disebabkan oleh gen resesif, yang memberi mereka bulu emas tebal yang pucat dan garis-garis oranye samar. (Foto: YouTube/Astro AWANI)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Dua harimau betina langka dengan bulu berwarna krim dan mata lebar kini jadi sensasi internet. Mereka hidup di sebuah kebun binatang di Thailand utara.

Dua harimau ini berhasil menarik masyarakat ke pertunjukan setelah mereka telah dilatih untuk melakukan trik.

"Harimau Bengal dengan warna unik seperti Ava dan Luna, yang berusia 3 tahun, hanya ditemukan di pusat pembiakan hewan atau kebun binatang, bukan di alam liar," kata Patcharee Pipatwongchai, pelatih harimau di Night Safari Chiang Mai, seperti dikutip reuters.com (24/12).

Si kembar ini lahir di penangkaran dan memulai debut mereka di kebun binatang pada Juni. Mereka langsung jadi sorotan setelah tampil di platform media sosial kebun binatang tersebut.

Baca juga:

Harimau Sumatra Terjebak Perangkap Warga Solok Hingga Menderita Dehidrasi Berat

Penampilan dua harimau menyedot habis penonton yang mengisi 500 kursi di arena kebun binatang. Mereka tampil empat hari seminggu. Selama itu, mereka melakukan trik bersama pelatih mereka.

"Melihat harimau ini, saya pikir mereka sangat cerdas dan mampu memberikan pertunjukan yang mengejutkan seperti ini. Saya senang Chiang Mai punya hewan-hewan pintar sebagai daya tarik utama," kata pengunjung Wirunya Punyokit dari Chiang Mai.

Menurut situs Taman Nasional Thailand, pigmentasi langka hewan-hewan ini disebabkan oleh gen resesif, yang memberi mereka bulu emas tebal yang pucat dan garis-garis oranye samar.

Sebelum duo kembar ini, kebun binatang lain di selatan Bangkok juga menarik ribuan pengunjung berkat penyebaran video di internet. Bintangnya adalah seekor bayi kuda nil bernama Moo Deng. (dru)

Baca juga:

Terancam Punah, Harimau Siberia Terlihat Kembali di China

#Harimau #Satwa Dilindungi
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Ngaku Punya Harimau, Dibeli Sendiri tapi Titipkan Harimau di Ragunan yang Dibeli Secara Pribadi
Ia sengaja menitipkan harimau miliknya itu di Kebun Binatang Ragunan sebab ia ingin keberadaan harimau putih itu dapat dinikmati oleh publik secara luas.
Dwi Astarini - Kamis, 20 November 2025
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Ngaku Punya Harimau, Dibeli Sendiri tapi Titipkan Harimau di Ragunan yang Dibeli Secara Pribadi
Indonesia
Pramono Bantah Pakan Satwa Ragunan Diembat Petugas: Lihat Sendiri Sri Deli Sekarang Besar Sehat
Menurut Pramono, fakta yang dia temukan di lapangan sekaligus mementahkan dugaan pakan satwa dibawa pulang petugas Ragunan.
Wisnu Cipto - Kamis, 20 November 2025
Pramono Bantah Pakan Satwa Ragunan Diembat Petugas: Lihat Sendiri Sri Deli Sekarang Besar Sehat
Indonesia
Cek Harimau Benggala Miliknya di Ragunan, Gubernur Pramono Pesan Begini ke Perawat Raja
Harimau milik Pramono yang dititipkan ke Taman Margasatwa Ragunan Jakarta Selatan itu diberi nama Raja.
Wisnu Cipto - Kamis, 20 November 2025
Cek Harimau Benggala Miliknya di Ragunan, Gubernur Pramono Pesan Begini ke Perawat Raja
Indonesia
Ternyata Harimau Kurus di Ragunan Bukan Milik Pramono, Namanya Sri Deli Bukan Raja
Gubernur Pramono memastikan harimau kurus yang sempat viral ternyata bukan miliknya setelah meninjau langsung ke Taman Margasatwa Ragunan Jakarta Selatan.
Wisnu Cipto - Kamis, 20 November 2025
Ternyata Harimau Kurus di Ragunan Bukan Milik Pramono, Namanya Sri Deli Bukan Raja
Indonesia
Pramono Tegaskan Video Harimau Kurus di Ragunan Hoaks, Gambar Waktu COVID Sekarang Sehat
Gubernur Pramono mengklarifikasi harimau kurus yang viral itu ternyata bukan miliknya setelah meninjau langsung kondisi Taman Margasatwa Ragunan.
Wisnu Cipto - Kamis, 20 November 2025
Pramono Tegaskan Video Harimau Kurus di Ragunan Hoaks, Gambar Waktu COVID Sekarang Sehat
Indonesia
Harimau Kurus di Ragunan Milik Gubernur Viral, Pramono: Mungkin Rindu Sama Saya
Namun Pramono mengungkapkan, belum melihat kondisi harimau itu dalam beberapa waktu terakhir.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 18 November 2025
Harimau Kurus di Ragunan Milik Gubernur Viral, Pramono: Mungkin Rindu Sama Saya
Indonesia
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Kogoya berharap kejadian ini menjadi pembelajaran bersama agar ke depan proses serupa dilakukan secara lebih bermartabat dalam menghormati budaya masyarakat Papua.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Dunia
Cegah Kepunahan, Pemerintah Kumpulkan Sperma & Ovum Badak Jawa untuk Program Bayi Tabung
Sperma dan ovum badak jawa akan disimpan dalam biobank sebagai bagian dari program teknologi reproduksi berbantu (Assisted Reproductive Technology/ART)
Wisnu Cipto - Jumat, 17 Oktober 2025
Cegah Kepunahan, Pemerintah Kumpulkan Sperma & Ovum Badak Jawa untuk Program Bayi Tabung
Fun
Kucing Merah Kalimantan Muncul Setelah 20 Tahun, Ini Keunikan dan Ancaman terhadap Keberadaannya
Catopuma badia, kucing misterius endemik Kalimantan, terekam lagi di TN Kayan Mentarang setelah dua dekade. Ini dia keunikan, habitat, dan ancaman konservasinya!
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 03 Juni 2025
Kucing Merah Kalimantan Muncul Setelah 20 Tahun, Ini Keunikan dan Ancaman terhadap Keberadaannya
Indonesia
Pekebun Kopi di kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan Tewas Diduga Diserang Harimau
Korban ditemukan dalam keadaan tubuh tidak utuh, sementara tubuhnya dari leher hingga kaki hilang tanpa jejak.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 27 Mei 2025
Pekebun Kopi di kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan Tewas Diduga Diserang Harimau
Bagikan