Cak Imin Sebut Krisis Kemanusian di Indonesia Makin Nyata
Kamis, 15 Oktober 2015 -
MerahPutih Politik - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengatakan situasi di Indonesia masih relatif aman. Namun, ia meminta segenap elemen bangsa tidak terlena karena tanda-tanda krisis kemanusiaan mulai muncul sebagai imbas konflik Timur Tengah.
"Krisis ini secara umum di Indonesia selamat, meskipun tanda-tanda krisis makin nyata. Tanda kekerasan, saling bakar, saling bunuh, dan agama pun bukan jadi sumber kebenaran yang memberi inspirasi tapi jadi perpecahan," tandas pria yang akrab disapa Cak Imin ini.
Hal itu dikatakan mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi menyikapi minimnya solidaritas negara yang mengaku Islam. Pasalnya, dunia Islam saat ini sedang berada di ambang krisis kemanusiaan yang ditunjukkan dengan perang saudara dan perang antar umat muslim.
"Yang terjadi tidak ada satupun negara yang mengaku negara Islam mau dan siap menampung seorang muslim yang sedang menderita dalam konflik yang paling pahit," ujarnya, di Jakarta.
Dia mencontohkan, di Suriah misalnya, pembunuhan massal dan menghabisi antar umat masih berlangsung, perang antar agama dan saling bunuh membunuh secara terbuka antar umat membuat dunia Islam mengalami krisis tertinggi yaitu kemanusiaan. Bahkan, akibat perang tersebut, banyak masyarakat negara tersebut mencari suaka ke negara-negara lain dengan cara-cara yang menantang maut.
"Segenap kemampuan dilakukan dengan kekonyolan dan keterbatasan, ada yang menggunakan perahu karet diisi 100 orang, tapi yang hidup 10 orang. Alhamdulilah 10 orang bisa selamat," imbuhnya. (mad)
BACA JUGA:
- Cak Imin Ingatkan Menteri dari PKB Perjuangkan Cita-Cita Gus Dur
- Genap Berusia 17 Tahun, PKB Target Menangkan Pemilu 2019
- PKB Setuju Adakan Polisi Parlemen
- Akan Disusul Fraksi PKB, Abraham Lunggana: NasDem sudah Tewas
- ISIS Perkosa Wanita Nonmuslim untuk "Mengislamkan" Mereka